Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Sebanyak 312 nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Karimunjawa tiba-tiba hilang. Akibatnya, mereka tak bisa lagi merasakan bantuan apa pun dari pemerintah.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto, mengaku kaget dengan hilangnya nama-nama itu.

Padahal, sebelumnya mereka tercatat sebagai KPM BPNT dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.

”Kami juga tidak tahu. Tiba-tiba saja ada 312 nama yang terhapus dari daftar KPM BPNT,” kata Edy kepada Murianews, Kamis (8/9/2022).

Edy menduga, nama-nama tersebut terhapus lantaran terdaftar juga sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), sehingga, sebagian besar dari nama-nama itu tercatat ganda.

”Sekarang penerima BPNT di Karimunjawa hanya tinggal sekitar 5 KPM,” sebut Edy.

Baca: 127.703 Warga Jepara Bakal Terima BLT BBM

Selain tidak menerima BPNT, 312 nama itu juga tidak bisa menerima BLT BBM. Sebab, salah satu kelompok penerima BLT BBM adalah penerima BPNT.Edy menyatakan segera mensosialisasikan terhapusnya nama-nama tersebut. Sebagai gantinya, pihak Pemkab Jepara segera menggelontorkan bantuan kepada 312 nama itu.Anggarannya, diambilkan dari Dana Transfer Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara.”Masing-masing akan diberi bantuan sosial sebesar Rp 600 ribu,” kata Edy.Kendati demikian, bantuan tersebut tidak bisa langsung disalurkan. Pasalnya, anggaran itu baru cair setelah adanya perubahan APBD 2022. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler