Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) bersama masyarakat Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jepara akan menghelat Festival Kaldera Muria.

Festival tersebut digagas untuk mengangkat potensi di desa tertinggi Kota Ukir itu. Itu disampaikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Kamis (8/9/2022).

Sekertaris Jendral SPSI Pusatm Soebandriyo, menyampaikan, Festival Kaldera Muria itu rencananya digelar pada 2023. Sebelumnya, pihaknya juga telah mengomunikasikannya dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta.

”Rencananya Festival Kaldera Muria akan digelar di Desa Tempur,” kata Soebandriyo.

Soebandriyo meminta dukungan kepada Pemkab Jepara untuk merealisasikan gagasan tersebut. Tujuannya, untuk memberdayakan masyarakat Kaldera Muria dan sekitarnya.

”Kami bertekad mengoptimalkan potensi fisik maupun non fisik. Termasuk seni dan budaya di dalamnya. Supaya bisa dikenal luas baik secara nasional maupun internasional,” jelas dia.

Baca: Pemkab Jepara Siapkan Rp 5 Miliar untuk Atasi Dampak Kenaikan BBM

Selain itu, juga memberikan edukasi kepada anak-anak muda sebagai generasi penerus untuk ikut menjaga kawasan Muria , khususnya di Desa Tempur agar tetap lestari.

Dia menilai, potensi Desa Tempur sangat luar biasa untuk mendukung kegiatan Festival Kaldera Muria.

Adapun konsep festival ini di antaranya adalah jelajah muria (traking), Tempur kopi muria, ngopi santai (Muria dan Peradaban Kalingga Mataram Kuno), sarasehan di Puncak Songolikur dan Situs Candi Angin.Kemudian, ada juga pameran seni rupa kaldera muria, literasi kaldera muria, pagelaran musik, pentas seni tradisi, kuliner serta kerajinan expo.Menanggapi gagasan itu, Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Zamroni Leistiaza, menyatakan siap mendukung Festival Kaldera Muria.Namun sebelum itu, pihaknya menyarankan agar SPSI bisa bersinergi dengan berbagai elemen seni dan budaya di Jepara. Salah satunya dengan DKD Jepara.”Mudah-mudahan Festival itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Juga meningkatkan daya tawar wisata Jepara di kancah nasional maupun internasional,” tutur Zamroni.Sekadar diketahui, kaldera adalah bekas kawah gunung berapi. Desa Tempur disebut sebagai daerah bekas kawah gunung berapi.Gunung Muria pernah berstatus sebagai gunung berapi. Berdasarkan catatan Global Vulcanism Program, Gunung Muria terakhir meletus pada tahun 160 sebelum masehi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler