Ratusan Nelayan Jepara Geruduk SPBU Sekuro
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 12 September 2022 10:18:32
MURIANEWS, Jepara- Sekitar 200 nelayan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara, menggeruduk SPBU Sekuro, Kecamatan Mlonggo. Mereka melakukan aksi beli paksa BBM jenis solar di sana.
Mereka mendatangi SPBU Sekuro sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka berbondong-bondong membawa beragam tuntutan yang dituliskan dalam spanduk-spanduk.
”Layani kami solar. Kami tidak bisa melaut. Kami tidak bisa mencari makan,” teriak para demonstran, Senin (12/9/2022).
Mereka juga langsung menempatkan jeriken-jeriken seperti saat mereka mau mengantre solar. Tak hanya itu, mereka juga memblokade pintu masuk SPBU.
”Solar, BBM sudah habis. Kami tak bisa beli. Silahkan balik,” teriak mereka ketika ada warga lain yang mau membeli BBM di SPBU itu.
Baca: BREAKINGNEWS: Nelayan Jepara Blokade SPBU SekuroSholikul, Ketua Fornel Utara, mengatakan sudah berhari-hari nelayan di wilayahnya tak bisa melaut. Sebab, mereka sulit mendapatkan solar.
”Mau makan apa kita? Kita tidak bisa melaut,” kata Sholikul saat berorasi di depan massa aksi.
Bersama seluruh massa, Sholikul mendesak agar hari ini pihak SPBU Sekuro melayani pembelian solar untuk nelayan. Mereka berjanji tidak akan pulang sebelum dilayani beli solar.
”Kita tidak akan pulang sebelum dilayani solar. Kami akan tetap di sini,” tegas Sholikul.
”Kita tidak akan pulang sebelum dilayani solar. Kami akan tetap di sini,” tegas Sholikul.Sementara itu, Sugiarto, mandor SPBU Sekuro, mengatakan saat ini, manajernya sedang berada di luar kota. Kepada para demonstran, pihaknya meminta maaf lantaran tak bisa melayani nelayan membeli solar.”Kami mohon maaf. Kami tidak bisa melayani pembelian solar dari nelayan karena aturannya memang tidak boleh,” jelas Sugiarto.Pihaknya berupaya menenangkan massa aksi. Menurutnya, saat ini masih ada pembahasan di tingkat Pemkab
Jepara.Sampai berita ini ditayangkan, para nelayan masih menduduki SPBU Sekuro. Mereka belum terlihat mau beranjak pergi.Sementara itu, di tengak aksi, Sholikul memenuhi undangan rapat di Setda Jepara.Seperti diketahui, nelayan di Kabupaten Jepara tak bisa membeli solar di SPBU. Sebab, pihak BPH Migas sudah mengalokasikan solar untuk nelayan di SPBN.Di sisi lain, SPBN di Mlonggo sampai saat ini masih off. Pasalnya, SPBN itu mengalami kerusakan akibat tersambar petir, dan masih dalam masa pemblokiran BPH Migas.https://youtu.be/wPusSVbBTyUReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_315838" align="alignleft" width="1600"]

Nelayan Jepara blokade SPBU Sekuro. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara- Sekitar 200 nelayan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara, menggeruduk SPBU Sekuro, Kecamatan Mlonggo. Mereka melakukan aksi beli paksa BBM jenis solar di sana.
Mereka mendatangi SPBU Sekuro sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka berbondong-bondong membawa beragam tuntutan yang dituliskan dalam spanduk-spanduk.
”Layani kami solar. Kami tidak bisa melaut. Kami tidak bisa mencari makan,” teriak para demonstran, Senin (12/9/2022).
Mereka juga langsung menempatkan jeriken-jeriken seperti saat mereka mau mengantre solar. Tak hanya itu, mereka juga memblokade pintu masuk SPBU.
”Solar, BBM sudah habis. Kami tak bisa beli. Silahkan balik,” teriak mereka ketika ada warga lain yang mau membeli BBM di SPBU itu.
Baca: BREAKINGNEWS: Nelayan Jepara Blokade SPBU Sekuro
Sholikul, Ketua Fornel Utara, mengatakan sudah berhari-hari nelayan di wilayahnya tak bisa melaut. Sebab, mereka sulit mendapatkan solar.
”Mau makan apa kita? Kita tidak bisa melaut,” kata Sholikul saat berorasi di depan massa aksi.
Bersama seluruh massa, Sholikul mendesak agar hari ini pihak SPBU Sekuro melayani pembelian solar untuk nelayan. Mereka berjanji tidak akan pulang sebelum dilayani beli solar.
”Kita tidak akan pulang sebelum dilayani solar. Kami akan tetap di sini,” tegas Sholikul.
Sementara itu, Sugiarto, mandor SPBU Sekuro, mengatakan saat ini, manajernya sedang berada di luar kota. Kepada para demonstran, pihaknya meminta maaf lantaran tak bisa melayani nelayan membeli solar.
”Kami mohon maaf. Kami tidak bisa melayani pembelian solar dari nelayan karena aturannya memang tidak boleh,” jelas Sugiarto.
Pihaknya berupaya menenangkan massa aksi. Menurutnya, saat ini masih ada pembahasan di tingkat Pemkab
Jepara.
Sampai berita ini ditayangkan, para nelayan masih menduduki SPBU Sekuro. Mereka belum terlihat mau beranjak pergi.
Sementara itu, di tengak aksi, Sholikul memenuhi undangan rapat di Setda Jepara.
Seperti diketahui, nelayan di Kabupaten Jepara tak bisa membeli solar di SPBU. Sebab, pihak BPH Migas sudah mengalokasikan solar untuk nelayan di SPBN.
Di sisi lain, SPBN di Mlonggo sampai saat ini masih off. Pasalnya, SPBN itu mengalami kerusakan akibat tersambar petir, dan masih dalam masa pemblokiran BPH Migas.
https://youtu.be/wPusSVbBTyU
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi