DKPP Jepara Beberkan Penyebab Petani Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 15 September 2022 14:44:33
MURIANEWS, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara tak menampik petani di Jepara sulit mendapatkan pupuk subsidi. Sebab, stok pupuk subsidi di Jepara memang kian menipis.
Itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Pertanian Bidang Sarana, Prasarana, Dan Penyuluhan Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Sumardi.
Mardi menyebut, ada dua hal yang membuat pupuk bersubsidi sulit didapat. Pertama, jatah pupuk subsidi untuk satu tahun sudah dibeli sekaligus di awal tahun. Akibatnyna, kalau sekarang mau beli, jatahnya sudah habis.
”Kalau sudah diambil semua di awal tahun, otomatis sekarang jatahnya sudah habis,” kata Mardi, Kamis (15/9/2022).
Baca: HKTI: Petani Jepara Makin Sulit Dapat Pupuk SubsidiKedua, petani menanam padi di musim tanam tiga. Sedangkan, perencanaan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani tidak mengusulkan tanam padi di musim tanam tiga.
Kedua, petani menanam padi di musim tanam tiga. Sedangkan, perencanaan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani tidak mengusulkan tanam padi di musim tanam tiga.Mardi menyebut, saat ini stok pupuk bersubsidi di gudang jumlahnya tak banyak. Untuk jenis Urea, dari alokasi tahun ini sebanyak 14,981 ton masih tersedia 653 ton. Sedangkan jenis NPK dari alokasi tahun ini 7,979 ton kini tinggal 1.60 ton.Pada 20 Juli 2022 lalu, Pemkab Jepara mengajukan penambahan pupuk kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Pemkab Jepara mengusulkan penambahan pupuk Urea sebanyak 1,070 ton dan NPK sebanyak 6,561 ton.”Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” jelas Mardi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_298076" align="alignleft" width="1024"]

Petani di Tahunan Jepara Diajari Bikin Pupuk Organik sebagai alternatif saat pupuk subsidi langka.(Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara tak menampik petani di Jepara sulit mendapatkan pupuk subsidi. Sebab, stok pupuk subsidi di Jepara memang kian menipis.
Itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Pertanian Bidang Sarana, Prasarana, Dan Penyuluhan Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Sumardi.
Mardi menyebut, ada dua hal yang membuat pupuk bersubsidi sulit didapat. Pertama, jatah pupuk subsidi untuk satu tahun sudah dibeli sekaligus di awal tahun. Akibatnyna, kalau sekarang mau beli, jatahnya sudah habis.
”Kalau sudah diambil semua di awal tahun, otomatis sekarang jatahnya sudah habis,” kata Mardi, Kamis (15/9/2022).
Baca: HKTI: Petani Jepara Makin Sulit Dapat Pupuk Subsidi
Kedua, petani menanam padi di musim tanam tiga. Sedangkan, perencanaan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani tidak mengusulkan tanam padi di musim tanam tiga.
Mardi menyebut, saat ini stok pupuk bersubsidi di gudang jumlahnya tak banyak. Untuk jenis Urea, dari alokasi tahun ini sebanyak 14,981 ton masih tersedia 653 ton. Sedangkan jenis NPK dari alokasi tahun ini 7,979 ton kini tinggal 1.60 ton.
Pada 20 Juli 2022 lalu, Pemkab Jepara mengajukan penambahan pupuk kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Pemkab Jepara mengusulkan penambahan pupuk Urea sebanyak 1,070 ton dan NPK sebanyak 6,561 ton.
”Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” jelas Mardi.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi