Miris, Lansia di Jepara Meninggal Dianiaya Keponakan
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 10 Oktober 2022 11:27:18
MURIANEWS, Jepara – Seorang warga berusia lanjut atau lansia, warga RT 9 RW 1 Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Bordi ditemukan meninggal. Lansia 69 tahun itu meninggal usai dianiaya kemenakannya sendiri.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi, Jumat (7/10/2022) sekira pukul 04.10 WIB. Diduga penganiayaan hingga berujung hilangnya nyawa itu disebabkan masalah warisan.
Rozi menjelaskan, saat itu, pelaku berinisial MS (33) yang merupakan keponakan korban melantunkan azan subuh. Lalu korban masuk ke dalam musala hendak mengambil peci dan perlengkapan ibadah. Tiba-tiba saja, pelantang suara yang digunakan azan mati.
”Kemudian, diduga pelaku berprasangka bahwa korbanlah yang telah mematikan mic tersebut,”kata Rozi, Senin (10/10/2022).
Akibat prasangka itu, lanjut Rozi, keduanya adu mulut dan cekcok. Kemudian, dari keterangan saksi yang saat itu berada di tempat wudu, terdengar suara benturan dari tembok sebanyak lebih dari empat kali.
Baca: Paman di Jepara Tega Perkosa Keponakan SendiriKarena curiga, saksi tersebut lalu masuk ke dalam musala. Saat itu, saksi berpapasan dengan pelaku.
Rozi mengungkapkan, saksi sempat menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Lalu pelaku menjawab bahwa korban telah mematikan mic saat ia tengah azan.
”Kemudian saksi masuk ke dalam musala dan melihat korban sudah tergeletak di tempat perlengkapan ibadah,” terang Rozi.Mendapati korban terkapar, saksi kemudian memanggil warga lain. Korban yang saat itu mengalami pendarahan yang keluar dari mulut dan telinga, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.Dari penyelidikan yang dihimpun sementara, Rozi menyatakan penganiayaan tersebut diduga dikarenakan masalah warisan. Tanah warisan itulah yang kini berdiri musala tersebut.Rozi menambahkan, berdasarkan keterangan salah satu saksi, setelah kejadian cekcok itu, sakelar mic musala tersebut ternyata dalam keadaan menyala. Saat dicek, suaranya pun masih keluar. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Seorang warga berusia lanjut atau lansia, warga RT 9 RW 1 Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Bordi ditemukan meninggal. Lansia 69 tahun itu meninggal usai dianiaya kemenakannya sendiri.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi, Jumat (7/10/2022) sekira pukul 04.10 WIB. Diduga penganiayaan hingga berujung hilangnya nyawa itu disebabkan masalah warisan.
Rozi menjelaskan, saat itu, pelaku berinisial MS (33) yang merupakan keponakan korban melantunkan azan subuh. Lalu korban masuk ke dalam musala hendak mengambil peci dan perlengkapan ibadah. Tiba-tiba saja, pelantang suara yang digunakan azan mati.
”Kemudian, diduga pelaku berprasangka bahwa korbanlah yang telah mematikan mic tersebut,”kata Rozi, Senin (10/10/2022).
Akibat prasangka itu, lanjut Rozi, keduanya adu mulut dan cekcok. Kemudian, dari keterangan saksi yang saat itu berada di tempat wudu, terdengar suara benturan dari tembok sebanyak lebih dari empat kali.
Baca: Paman di Jepara Tega Perkosa Keponakan Sendiri
Karena curiga, saksi tersebut lalu masuk ke dalam musala. Saat itu, saksi berpapasan dengan pelaku.
Rozi mengungkapkan, saksi sempat menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Lalu pelaku menjawab bahwa korban telah mematikan mic saat ia tengah azan.
”Kemudian saksi masuk ke dalam musala dan melihat korban sudah tergeletak di tempat perlengkapan ibadah,” terang Rozi.
Mendapati korban terkapar, saksi kemudian memanggil warga lain. Korban yang saat itu mengalami pendarahan yang keluar dari mulut dan telinga, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
Dari penyelidikan yang dihimpun sementara, Rozi menyatakan penganiayaan tersebut diduga dikarenakan masalah warisan. Tanah warisan itulah yang kini berdiri musala tersebut.
Rozi menambahkan, berdasarkan keterangan salah satu saksi, setelah kejadian cekcok itu, sakelar mic musala tersebut ternyata dalam keadaan menyala. Saat dicek, suaranya pun masih keluar.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi