– Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi warga di Karimunjawa Kabupaten Jepara segera dilakukan. Rencananya penyaluran dimulai pekan depan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara, Edy Marwoto menyebut ada 313 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BBM itu.
”Tanggal 14 Oktober nanti mulai kami salurkan. Nanti Pak Penjabat Bupati Edy Supriyanta yang menyalurkannya secara simbolis di Karimunjawa,” kata Edy Marwoto, Selasa (11/10/2022).
Edy Marwoto menjelaskan, sebanyak 313 KPM tersebut menerima uang tunai senilai Rp 600 ribu. Bantuan itu mestinya diberikan untuk empat bulan. Namun, pemerintah memilih memberikannya sekali waktu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 312 nama KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Karimunjawa tiba-tiba hilang dari sistem. Akibatnya, mereka tak bisa lagi merasakan bantuan apapun dari pemerintah.
Kemudian dari jumlah itu ada penambahan satu KPM. Pemkab Jepara pun memberikan BLT BBM sebagai ganti penghapusan tersebut. Anggarannya, diambilkan dari Dana Transfer Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara.Selain menyalurkan BLT BBM, lanjut dia, Pj Bupati Jepara juga menyalurkan bantuan logistik bagi 103 KPM di Karimunjawa.”Lewat bantuan itu, diharapkan, paling tidak kebutuhan masyarakat Karimunjawa di awal-awal kenaikan harga BBM ini bisa terbantu,” tutur Edy Marwoto. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_233669" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi penyerahan bantuan untuk warga Karimunjawa. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi warga di Karimunjawa Kabupaten Jepara segera dilakukan. Rencananya penyaluran dimulai pekan depan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara, Edy Marwoto menyebut ada 313 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BBM itu.
”Tanggal 14 Oktober nanti mulai kami salurkan. Nanti Pak Penjabat Bupati Edy Supriyanta yang menyalurkannya secara simbolis di Karimunjawa,” kata Edy Marwoto, Selasa (11/10/2022).
Edy Marwoto menjelaskan, sebanyak 313 KPM tersebut menerima uang tunai senilai Rp 600 ribu. Bantuan itu mestinya diberikan untuk empat bulan. Namun, pemerintah memilih memberikannya sekali waktu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 312 nama KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Karimunjawa tiba-tiba hilang dari sistem. Akibatnya, mereka tak bisa lagi merasakan bantuan apapun dari pemerintah.
Baca: Desak Pemkab Jepara Tertibkan Karaoke Ilegal, GP Ansor Jepara Beri Tenggat Sepekan
Kemudian dari jumlah itu ada penambahan satu KPM. Pemkab Jepara pun memberikan BLT BBM sebagai ganti penghapusan tersebut. Anggarannya, diambilkan dari Dana Transfer Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara.
Selain menyalurkan BLT BBM, lanjut dia, Pj Bupati Jepara juga menyalurkan bantuan logistik bagi 103 KPM di Karimunjawa.
”Lewat bantuan itu, diharapkan, paling tidak kebutuhan masyarakat Karimunjawa di awal-awal kenaikan harga BBM ini bisa terbantu,” tutur Edy Marwoto.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi