Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Perolehan Dana Desa untuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal berkurang tahun depan. Bahkan, angka pengurangannya mencapai Rp 38,3 miliar.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara, Edy Marwoto menyebut, pengurangan Dana Desa untuk 2023 mencapai 15,6 persen. Tahun ini, Kota Ukir mendapat kucuran Dana Desa sebesar Rp 245,6 miliar.

”Tahun depan berkurang 15,6 persen. Atau nominalnya Rp 38,3 miliar,” kata Edy, Kamis (13/10/2022).

Edy menyebutkan rincian Dana Desa untuk masing-masing desa berbeda. Rinciannya pun masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Pihaknya menjelaskan, Pelaksanaan Dana Desa tahun depan mengacu pada Permendesa Nomor 8  Tahun  2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.

Baca: Dana Desa Rp 98 Miliar Digelontorkan untuk BLT di Jepara

Prioritas itu meliputi pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa. Kemudian untuk program prioritas nasional serta mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam.

Edy menjelaskan, untuk pemulihan ekonomi, dana itu dipakai untuk mendirikan, mengembangkan, dan meningkatkan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) atau BUMDes Bersama.
Edy menjelaskan, untuk pemulihan ekonomi, dana itu dipakai untuk mendirikan, mengembangkan, dan meningkatkan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) atau BUMDes Bersama.”Juga untuk pengembangan usaha ekonomi produktif. Peruntukannya diutamakan pada usaha yang dikelola BUMDes atau BUMDes Bersama dan pengembangan desa wisata,” terang Edi.Kemudian, penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional itu seperti perbaikan dan konsolidasi data SDGs Desa. Dana itu juga untuk pendataan perkembangan desa melalui indeks desa membangun.Kemudian untuk ketahanan pangan nabati dan hewani. Lalu pencegahan dan penurunan stunting. Juga untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia warga desa.”Yang lainnya lagi seperti untuk perluasan akses layanan kesehatan sesuai kewenangan Desa. Kemudian penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem dan BLT Dana Desa untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” imbuh Edy.Prioritas penggunaan Dana Desa lainya, yaitu untuk mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler