Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memimpin Apel Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan Pantai Bandengan Jepara. Apel itu diikuti lebih dari sepuluh ribu peserta.

Mereka berasal dari berbagai unsur warga nahdliyyin dan lainnya. Ribuan santri dari berbagai pesantren dan pelajar dari berbagai madrasah tumplek blek di agenda nasional tersebut.

Di kesempatan itu, Ganjar mengatakan santri memiliki peran amat besar bagi keberlangsungan Bangsa Indonesia. Terutama santri milenial yang mulai banyak tampil di panggung nasional maupun dunia.

”Banyak sekali santri yang mondok, tapi bisa selesai S2, S3, itu keren. Dan banyak fasilitas negara bisa diberikan,” kata Ganjar, Sabtu (22/10/2022).

Baca: Akhirnya, Nelayan Mlonggo Jepara Bisa Beli Solar di SPBN

Dalam apel itu, dibacakan pula Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) . Berpijak pada itu, Ganjar mengajak para ulama dan santri meningkatkan spirit memajukan bangsa di era digital ini.

”Santri tidak boleh salah arah atau salah langkah, dengan tidak memiliki skill atau ketrampilan dalam mengoperasikan teknologi,” jelas Ganjar.
”Santri tidak boleh salah arah atau salah langkah, dengan tidak memiliki skill atau ketrampilan dalam mengoperasikan teknologi,” jelas Ganjar.Ganjar juga mengajak para santri untuk aktif membuat konten yang humanis dan menyemai kedamaian di media sosial. Lewat itu, diharapkan bisa menguatkan ukhuwah dan persatuan bangsa.Ganjar mengaku senang dengan kemajuan santri yang dulu sering dianggap gagap teknologi. Namun, sekarang banyak yang sudah melek teknologi.”Santri harus menjaga tradisi yang layak dipertahankan. Dan berinovasi dengan melakukan hal-hal baru agar tidak ketinggalan jaman. Memang santri kuno? Enggak lah ya,” imbuh Ganjar.Meskipun santri dituntut untuk mempelajari ilmu teknologi, lanjut Ganjar, mereka harus tetap mempelajari ilmu agama sebagai dasar dan pijakan hidup.https://youtu.be/XooMpEUjcQ8Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler