Beberapa saat jenazah tiba di RSUD RA Kartini Jepara, ada tiga orang yang diduga keluarga dari korban. Polisi yang bertugas pun meminta mereka melihat kondisi jasad tersebut.
Setelah beberapa kali melihat, pihak keluarga meyakini korban adalah keluarganya. Korban diduga bernama Krisnawati (38), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Salah satu orang yang meyakini korban merupakan Krisnawati adalah Abdul Muiz. Ia merupakan suami jasad yang diduga bernama Krisnawati itu.
Keyakinannya itu setelah melihat ciri-ciri di tubuh istrinya. Seperti adanya rambut yang sedikit rontok, tiga gigi palsu pada bagian depan, dan pakaian terakhir korban sebelum pergi dari rumah. Itu juga diperkuat sejumlah dua orang lain yang juga anggota keluarga korban.
Namun, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi belum bisa mengambil kesimpulan korban adalah Krisnawati. Menurutnya, untuk memastikan identitas korban, harus diuji dari hasil autopsi dan tes DNA.Pihak dokter kepolisian dari Polda Jawa Tengah sudah melakukan autopsi. Namun, hasilnya belum keluar.’’Kami tetap menunggu hasil autopsi dan tes DNA. Supaya benar-benar valid. Kita tunggu saja hasilnya,’’ tegas Rozi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Identitas mayat dalam tas berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara perlahan terungkap.
Beberapa saat jenazah tiba di RSUD RA Kartini Jepara, ada tiga orang yang diduga keluarga dari korban. Polisi yang bertugas pun meminta mereka melihat kondisi jasad tersebut.
Setelah beberapa kali melihat, pihak keluarga meyakini korban adalah keluarganya. Korban diduga bernama Krisnawati (38), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Salah satu orang yang meyakini korban merupakan Krisnawati adalah Abdul Muiz. Ia merupakan suami jasad yang diduga bernama Krisnawati itu.
Keyakinannya itu setelah melihat ciri-ciri di tubuh istrinya. Seperti adanya rambut yang sedikit rontok, tiga gigi palsu pada bagian depan, dan pakaian terakhir korban sebelum pergi dari rumah. Itu juga diperkuat sejumlah dua orang lain yang juga anggota keluarga korban.
Baca: Mayat dalam Tas di Kepuk Jepara Diduga Korban Pembunuhan
Namun, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi belum bisa mengambil kesimpulan korban adalah Krisnawati. Menurutnya, untuk memastikan identitas korban, harus diuji dari hasil autopsi dan tes DNA.
Pihak dokter kepolisian dari Polda Jawa Tengah sudah melakukan autopsi. Namun, hasilnya belum keluar.
’’Kami tetap menunggu hasil autopsi dan tes DNA. Supaya benar-benar valid. Kita tunggu saja hasilnya,’’ tegas Rozi.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
