Mayat dalam Tas Diduga Warga Ngabul Jepara yang Sempat Dikabarkan Hilang

MURIANEWS, Jepara – Mayat dalam tas yang ditemukan di Desa Kepuk Sawahan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara diduga Krisnawati, warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara.

Krisnawati sempat dikabarkan menghilang. Kabar hilangnya Krisnawati sempat disebarkan di media sosial oleh pihak keluarganya.

Kakak kandung Krisnawati, Kristono mengatakan terakhir kali, adiknya berpamitan dengan suaminya, Abdul Muiz, Minggu (23/10/2022). Krisnawati pergi ke rumah temannya seorang diri.

’’Perginya sore. Katanya ke rumah temannya. Tapi habis magrib handphonenya sudah tidak aktif,’’ ungkap Kristono kepada Murianews, Jumat (28/10/2022) di RSUD RA Kartini Jepara.

Kristono dan Abdul Muiz datang beberapa saat setelah mayat tiba di ruang jenazah setelah dihubungi Polisi. Berkali-kali keduanya mengecek jasad yang sudah membusuk itu.

Baca: Identitas Mayat dalam Tas di Jepara Perlahan Terungkap

Kristono mengatakan, korban baru pulang dari Singapura menjadi TKW. Sejak tiba dari Singapura, korban belum dua pekan berada di rumah sebelum pergi dan dikabarkan hilang.

Setelah tak bisa dihubungi, kata Kristono, pihak keluarga mencoba mencarinya ke berbagai tempat. Pihaknya menghubungi teman-teman korban. Namun hasilnya nihil.
Setelah tak bisa dihubungi, kata Kristono, pihak keluarga mencoba mencarinya ke berbagai tempat. Pihaknya menghubungi teman-teman korban. Namun hasilnya nihil.Kristono mengatakan, korban pergi mengendarai Honda Vario berkelir putih. Dari pengakuan suaminya, korban pergi mengenakan celana jeans hitam ketat dan switer kuning.Salah satu keluarga memposting berita kehilangan korban dengan menyertakan ciri-ciri tubuh sesuai dalam foto. Salah satu foto yang diunggah, korban mengenakan switer berwarna kuning.Pihak keluarga sendiri sempat kesulitan mengidentifikasi tubuh korban. Namun, setelah beberapa kali dicek, Abdul Muiz meyakini jasad yang ditemukan itu adalah istrinya.Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, memperkirakan korban sudah tak bernyawa sejak empat hari lalu. Soal identitas, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan.’’Kami tunggu hasil autopsi dan tes DNA. Untuk memastikan identitas dan penyebab kematiannya,’’ jelas Rozi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi