Bocah 10 Tahun di Jepara Dianiaya Ayah Sendiri
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 4 November 2022 09:32:55
Kapolsek Donorojo, Iptu Sukresno menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi di rumahnya pada Kamis (3/11/2022).
Dijelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB pelaku meminum obat sakit yang dideritanya.
Usai obat diminum, pelaku kemudian muntah. Tiba-tiba pelaku marah kepada bapaknya yang berada di dekatnya.
Karena mau dipukul, kata Sukresno, akhirnya bapak pelaku lari meminta tolong kepada saudaranya.
Sekembalinya mereka, tiba-tiba bapak pelaku dan saudaranya melihat korban di pelukan ayahnya.
’’Korban saat itu dalam keadaan bersimbah darah. Pelaku saat itu memegang pecahan botol sirup. Pelaku menghantam anaknya dengan botol sirup,’’ terang Sukresno, Jumat (4/11/2022).
Baca: Begini Kronologi Lansia di Jepara Tewas Dianiaya KeponakannyaDari keterangan para saksi, Sukresno mengungkapkan pelaku menancapkan pecahan botol sirup ke sejumlah bagian tubuh korban.
Korban mengalami luka akibat tancapan tersebut di kepala bagian belakang, muka di bagian bawah mata, bahu, tangan dan tangan.’’Korban langsung dilarikan ke RS Rehatta Kelet,’’ terang Sukresno.Sukresno menyampaikan, pelaku berhasil ditangkap oleh para saksi. Pelaku yang tak bisa berdiam diri lantas diikat menggunakan tali.’’pelaku itu ada indikasi punya riwayat gangguan jiwa,’’tegas Sukresno.Setelah berhasil diamankan, lanjut Sukresno, pelaku langsung dibawa ke salah satu rumah sakit jiwa di Semarang.https://youtu.be/Y2OefvlpfEkReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Nasib nahas menimpa bocah berusia 10 tahun di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Ia dianiaya ayah kandungnya sendiri hingga menderita luka serius.
Kapolsek Donorojo, Iptu Sukresno menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi di rumahnya pada Kamis (3/11/2022).
Dijelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB pelaku meminum obat sakit yang dideritanya.
Usai obat diminum, pelaku kemudian muntah. Tiba-tiba pelaku marah kepada bapaknya yang berada di dekatnya.
Karena mau dipukul, kata Sukresno, akhirnya bapak pelaku lari meminta tolong kepada saudaranya.
Sekembalinya mereka, tiba-tiba bapak pelaku dan saudaranya melihat korban di pelukan ayahnya.
’’Korban saat itu dalam keadaan bersimbah darah. Pelaku saat itu memegang pecahan botol sirup. Pelaku menghantam anaknya dengan botol sirup,’’ terang Sukresno, Jumat (4/11/2022).
Baca: Begini Kronologi Lansia di Jepara Tewas Dianiaya Keponakannya
Dari keterangan para saksi, Sukresno mengungkapkan pelaku menancapkan pecahan botol sirup ke sejumlah bagian tubuh korban.
Korban mengalami luka akibat tancapan tersebut di kepala bagian belakang, muka di bagian bawah mata, bahu, tangan dan tangan.
’’Korban langsung dilarikan ke RS Rehatta Kelet,’’ terang Sukresno.
Sukresno menyampaikan, pelaku berhasil ditangkap oleh para saksi. Pelaku yang tak bisa berdiam diri lantas diikat menggunakan tali.
’’pelaku itu ada indikasi punya riwayat gangguan jiwa,’’tegas Sukresno.
Setelah berhasil diamankan, lanjut Sukresno, pelaku langsung dibawa ke salah satu rumah sakit jiwa di Semarang.
https://youtu.be/Y2OefvlpfEk
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi