Rabu, 19 November 2025


Plt Kepala Disdikpora Ali Hidayat mengatakan, lewat program satu guru atau tenaga kependidikan (GTK) akan bertanggungjawab pada satu ATS. Untuk diketahui, jumlah ATS di Jepara kini ada 17.065 orang.

Ali menjelaskan, Setiap guru atau tenaga kependidikan nantinya akan mendata dan melakukan pendampingan terhadap satu ATS berusia 7-18 tahun.

Kemudian diinput melalui aplikasi Sistem Informasi Penanganan Anak Tidak Sekolah Menuju Masa Depan Cerah (Siput Merah). Dia berharap, realitas ATS yang ada di Jepara sudah terdata semuanya.

’’Program ini juga sebagai momentum membangkitkan serta mengakselarasi dunia pendidikan untuk mengurangi angka Anak Tidak Sekolah,’’ kata Ali Hidayat, Jumat (11/11/2022).

Baca: Jepara Bakal Dibangun Pelabuhan dan Kawasan Industri di Sini

Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, program satu GTK satu ATS merupakan inovasi yang harus didukung. Sebab, dari 17.065 ATS, baru 1.700 yang masuk data di Disdikpora.

Edy Supriyanta berharap program itu tidak hanya dibebankan pada guru atau tenaga kependidikan saja. Pada 2023, ia berharap program serupa menyasar ke ASN, yakni satu ASN satu ATS. Untuk itu, Edy meminta dinas terkait segera membuat roadmap perencanaannya.Lebih lanjut, Edy menerangkan ada beberapa faktor ATS. Seperti ada yang lulus namun tidak melanjutkan jenjang pendidikannya, ada yang putus sekolah, tidak mampu secara ekonomi, dan faktor yang lainnya.Untuk itu pemerintah perlu hadir melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kemudian ATS bisa mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat dan diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.’’Pengentasan ATS ini harus dikerjakan secara kolaboratif. Untuk itu mari bersama-sama membereskannya,’’ tutur Edy. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler