Kamis, 20 November 2025


Berdasarkan data dihimpunnya, puncak musim penghujan diperkirakan berlangsung mulai akhir November ini hingga Januari 2023 mendatang. Di waktu itu, bukan tidak mungkin sejumlah bencana terjadi.

’’Pada November hingga Desember ini, intensitas hujan diperkirakan tinggi. Bahkan memasuki puncaknya musim penghujan,’’ jelas Edy, Rabu (16/11/2022).

Pihaknya menyatakan indeks risiko bencana di Jepara cukup tinggi. Bencana alam dimungkinkan banyak terjadi. Itu seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

’’Untuk itu, kewaspadaan itu harus ditingkatkan,’’ tutur Edy.

Baca: Separuh Wilayah Jepara Rawan Bencana

Untuk itu, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan bencana tersebut.

Selama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu menjadi tumpuan utama pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana.

’’Ke depan, harus ada upaya bersama lintas sektoral untuk menanggulangi bencana,’’ tegas Edy.Baca: Angin Puting Beliung Kembali Ngamuk di Jepara, Empat Rumah dan Satu Ruko RusakEdy menyampaikan, forum-forum masyarakat di wilayah rawan bencana harus ditingkatkan. Dengan begitu, koordinasi ketika ada bencana bisa lebih efektif.Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Jepara masuk kategori rawan timbul bencana. Di lereng pegunungan Muria rawan terjadi longsor. Lalu di kawasan pesisir rawan terjadi ombak besar hingga banjir rob.’’Jika ada bencana, masyarakat harus segera laporan ke jajaran stage holders terdekat,’’ jelas Edy Supriyanta. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler