MUI Tak Menyangka Khilafatul Muslimin Jepara Kembali Aktif
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 21 November 2022 13:40:04
Diketahui, Juni 2022 lalu organisasi itu sepakat membubarkan diri. Bersamaan dengan itu, mereka dibimbing Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara. Mereka didampingi dan dibina agar kembali jadi warga negara yang memegang ideologi bangsa Indonesia.
Ketua MUI Jepara, Mashudi mengatakan pihaknya tak menyangka Khilafatul Muslimin kembali aktif di Jepara. Padahal, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pendampingan dan pembinaan.
’’Beberapa kali ada majelis pengajian. Ada juga yang datang ke tempat saya,’’ kata Mashudi kepada Murianews, Senin (21/11/2022).
Baca: Anggota Khilafatul Muslimin di Jepara DitangkapMeski begitu, MUI mengakui pendampingan yang tak maksimal. Itu karena keterbatasan waktu dan kesempatan antara anggota Khilafatul Muslimin dengan MUI.
’’Saya sudah melakukan pendampingan. Adapun setelah itu masih melakukan kegiatan (aktivitas Khilafatul Muslimin, red) ya,
Wallahu A'lam,’’ jelas Mashudi.
Terpisah, Amir Mahmud, ketua RT di tempat M mengatakan pihaknya tak tahu persis apakah organisasi itu masih aktif atau tidak. Dirinya mengira mereka sudah tidak aktif.
’’Saya sudah tidak pernah lagi melihat aktivitas Khilafatul Muslimin (di rumah M, red) seperti dulu,’’ ungkap Amir.
’’Saya sudah tidak pernah lagi melihat aktivitas Khilafatul Muslimin (di rumah M, red) seperti dulu,’’ ungkap Amir.
Baca: Aktivitas Khilafatul Muslimin Jepara Dihentikan, Penyelidikan Jalan TerusDiketahui, sebelum membubarkan diri, rumah M dulu sering dijadikan pusat kegiatan Khilafatul Muslimin Jepara. Agenda-agenda perkumpulan seperti pengajian kerap dilaksanakan di sana.Amir mengatakan masyarakat setempat pun tidak mengira masih ada aktivitas Khilafatul Muslimin di rumah M, di Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong. Sehari-hari, Amir hanya kerap melihat M beraktivitas layaknya warga lainnya.’’Seperti biasanya. Dia sehari-hari pergi ke sawah,’’ kata dia.Diberitakan sebelumnya, tiga anggota Khilafatul Muslimin Jepara ditangkap Polres Jepara, Rabu (16/11/2022) petang. Mereka ditangkap diduga masih menjalankan organisasi itu. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara tak menyangka Khilafatul Muslimin di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali beroperasi. Padahal, sebelumnya organisasi itu sudah sepakat membubarkan diri.
Diketahui, Juni 2022 lalu organisasi itu sepakat membubarkan diri. Bersamaan dengan itu, mereka dibimbing Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara. Mereka didampingi dan dibina agar kembali jadi warga negara yang memegang ideologi bangsa Indonesia.
Ketua MUI Jepara, Mashudi mengatakan pihaknya tak menyangka Khilafatul Muslimin kembali aktif di Jepara. Padahal, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pendampingan dan pembinaan.
’’Beberapa kali ada majelis pengajian. Ada juga yang datang ke tempat saya,’’ kata Mashudi kepada Murianews, Senin (21/11/2022).
Baca: Anggota Khilafatul Muslimin di Jepara Ditangkap
Meski begitu, MUI mengakui pendampingan yang tak maksimal. Itu karena keterbatasan waktu dan kesempatan antara anggota Khilafatul Muslimin dengan MUI.
’’Saya sudah melakukan pendampingan. Adapun setelah itu masih melakukan kegiatan (aktivitas Khilafatul Muslimin, red) ya,
Wallahu A'lam,’’ jelas Mashudi.
Terpisah, Amir Mahmud, ketua RT di tempat M mengatakan pihaknya tak tahu persis apakah organisasi itu masih aktif atau tidak. Dirinya mengira mereka sudah tidak aktif.
’’Saya sudah tidak pernah lagi melihat aktivitas Khilafatul Muslimin (di rumah M, red) seperti dulu,’’ ungkap Amir.
Baca: Aktivitas Khilafatul Muslimin Jepara Dihentikan, Penyelidikan Jalan Terus
Diketahui, sebelum membubarkan diri, rumah M dulu sering dijadikan pusat kegiatan Khilafatul Muslimin Jepara. Agenda-agenda perkumpulan seperti pengajian kerap dilaksanakan di sana.
Amir mengatakan masyarakat setempat pun tidak mengira masih ada aktivitas Khilafatul Muslimin di rumah M, di Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong. Sehari-hari, Amir hanya kerap melihat M beraktivitas layaknya warga lainnya.
’’Seperti biasanya. Dia sehari-hari pergi ke sawah,’’ kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota Khilafatul Muslimin Jepara ditangkap Polres Jepara, Rabu (16/11/2022) petang. Mereka ditangkap diduga masih menjalankan organisasi itu.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi