Realisasi Proyek Fisik di Jepara Baru 85 Persen
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 26 November 2022 10:19:33
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menyebut, ada 96 paket lelang yang dikerjakan sepanjang tahun ini. Paket-paket proyek itu tersebar di semua bidang. Baik dalam skala kecil maupun besar.
Ary tak menampik mulainya hujan turun cukup mengganggu percepatan pengerjaan proyek. Namun, karena intensitasnya belum begitu tinggi, proyek-proyek masih bisa dikerjakan dengan maksimal.
’’Semua proyek ditarget selesai pada akhir Desember 2022,’’ kata Ary, Sabtu (26/11/2022).
Diakuinya, ada proyek di bidang Bina Marga yang masih mengalami kendala tak ringan. Itu seperti proyek Citywalk di Jalan Pemuda, Kecamatan Jepara.
Ary menyampaikan, kendala itu pada sisi
box culvert atau gorong-gorong buatan. Pihaknya mengatakan, proses pembuatan
box culvert harus
custom atau dibuat sesuai dengan kondisi proyek.’’Pembuatan box culvert masih diperlukan waktu. Tapi kami upayakan untuk diselesaikan,’’ jelas Ary.Sementara di bidang Cipta Karya, lanjut Ary, proyek paling besar yaitu pembangunan Pasar Bangsri. Tahun ini, dinas hanya mampu melanjutkannya dengan melakukan finishing dan pembuatan halaman depan. Itupun sudah rampung. Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Murianews, Jepara – Tenggat waktu menyelesaikan proyek-proyek fisik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kurang lebih tinggal satu bulan. Namun, ternyata capaiannya baru 85 persen.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menyebut, ada 96 paket lelang yang dikerjakan sepanjang tahun ini. Paket-paket proyek itu tersebar di semua bidang. Baik dalam skala kecil maupun besar.
Ary tak menampik mulainya hujan turun cukup mengganggu percepatan pengerjaan proyek. Namun, karena intensitasnya belum begitu tinggi, proyek-proyek masih bisa dikerjakan dengan maksimal.
’’Semua proyek ditarget selesai pada akhir Desember 2022,’’ kata Ary, Sabtu (26/11/2022).
Diakuinya, ada proyek di bidang Bina Marga yang masih mengalami kendala tak ringan. Itu seperti proyek Citywalk di Jalan Pemuda, Kecamatan Jepara.
Ary menyampaikan, kendala itu pada sisi box culvert atau gorong-gorong buatan. Pihaknya mengatakan, proses pembuatan box culvert harus custom atau dibuat sesuai dengan kondisi proyek.
’’Pembuatan box culvert masih diperlukan waktu. Tapi kami upayakan untuk diselesaikan,’’ jelas Ary.
Sementara di bidang Cipta Karya, lanjut Ary, proyek paling besar yaitu pembangunan Pasar Bangsri. Tahun ini, dinas hanya mampu melanjutkannya dengan melakukan finishing dan pembuatan halaman depan. Itupun sudah rampung.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat