Kamis, 20 November 2025


Pada September 2022 lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi penghargaan kepada Kabupaten Jepara atas capaian nilai investasi PMA se-Jawa Tengah. Penghargaan itu dihitung dalam rentan waktu kuartal I sampai III  2022.

’’Capaian investasi PMA kita sudah melampaui target. Bahkan mencapai 200 persen,’’ kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, Hery Yulianto, Jumat (10/12/2022).

Baca: Pemkab Jepara Klaim Sudah Tak Ada Diskriminasi pada Disabilitas

Sebelumnya, Pemkab Jepara menargetkan capaian investasi PMA sebesar Rp 4 triliun untuk tahun ini. Alasannya, kondisi pemulihan Jepara dari pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan capaian investasi PMA di Jepara sebesar Rp 6,2 triliun.

Tahun 2021 lalu, capaian investasi PMA di Jepara juga melampaui target. Dari target Rp 6 triliun, tercapai Rp 6,4 triliun.

Hanya saja, tingginya capaian investasi PMA tersebut ternyata belum mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jepara sepanjang tahun 2022 ini mencapai 4,10 persen. Kemudian pada 2021 mencapai 4,23 persen atau sebanyak 29.076 orang. Angka ini turun 2,47 persen dibanding Agustus 2020.Sedangkan, angka kemiskinan di Jepara pada tahun 2020 mencapai 7,17 persen, tahun 2021 mencapai 7,44 persen dan tahun 2022 ini hanya turun menjadi 6,88 persen.Dengan semakin banyaknya investasi PMA, Hery berharap agar angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan secara signifikan.Namun, karena kondisinya masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi dan situasi global yang tak menentu, prosesnya dinilai belum bisa secepat seperti yang diharapkan.’’Kita berharap sampai kuartal terakhir nanti ada peningkatan investasi asing maupun dalam negeri,’’ pungkas Hery. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler