Pelayaran Jepara-Karimunjawa Masih Normal
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 12 Desember 2022 16:48:20
Kabid Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan (Dishub), Suroto menyampaikan, mulai bulan lalu memang sudah turun hujan di Kabupaten Jepara. Namun itu belum berdampak pada pelayaran rute Jepara-Karimunjawa.
Suroto mengungkapkan, pelayaran masih berlangsung normal. Kapal-kapal pun masih berlayar sesuai jadwal. Selain itu pasokan logistik ke Karimunjawa juga masih lancar.
“Gelombang di laut masih normal. Untuk sementara aman,” kata Suroto, Senin (12/12/2022)
Suroto mengatakan, periode Desember-Februari biasanya gelombang laut tinggi. Namun saat ini kondisi laut terpantau aman.
Faktor cuaca juga menyebablan jumlah wisatawan ke Karimunjawa turun. Menurut Suroto, beberapa wisatawan memang masih ada yang berlibur ke Karimunjawa. Namun jumlahnya tidak sebanyak saat musim kemarau.
Menurutnya, hal itu wajar. Karena wisatawan juga mengantisipasi cuaca buruk. Sehingga tidak banyak bertolak ke Karimunjawa.
Terpisah, Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza menyampaikan, kondisi gelombang di kepualuan Karimunjawa diprakirakan normal atau dalam kategori masih bisa diatasi. Meski demikian, pihaknya siap menghentikan pemberangkatan kapal bila BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Tak Dibatasi"Batasan keberangkatan enggak ada. Karena musim apapun ya di Karimunjawan normal saja. Pembatasan itu kan, dikala BMKG mengatakan gelombang tinggi, maka secara otomatis Sabandar akan off kan kapal (keberangkatan dari Jepara ke Karimunjawa)," kata Zamroni.Soal animo kunjungan wisatawan ke Karimunjawa saat ini, Zamroni menyebut terus mengalami kenaikan. Namun, berapa kenaikan itu belum bisa disebutkan secara pasti.Secara umum, kata dia, setelah lebaran kemarin mulai alami peningkatan wisatawan terus menerus. Untuk rincian berapa masih dalam penghitungan. Setiap kali ada jadwal penyeberangan, hampir bisa dipastikan lebih dari 700 orang masuk ke Karimunjawa lewat Pelabuhan Jepara."Terutama saat akhir pekan. Kapasitas kapal nyaris selalu penuh," jelas Zamroni. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi Santoso
Murianews, Jepara – Pelayaran dari Jepara menuju Pulau Karimunjawa masih berlangsung normal. Padahal, saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Kabid Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan (Dishub), Suroto menyampaikan, mulai bulan lalu memang sudah turun hujan di Kabupaten Jepara. Namun itu belum berdampak pada pelayaran rute Jepara-Karimunjawa.
Suroto mengungkapkan, pelayaran masih berlangsung normal. Kapal-kapal pun masih berlayar sesuai jadwal. Selain itu pasokan logistik ke Karimunjawa juga masih lancar.
“Gelombang di laut masih normal. Untuk sementara aman,” kata Suroto, Senin (12/12/2022)
Suroto mengatakan, periode Desember-Februari biasanya gelombang laut tinggi. Namun saat ini kondisi laut terpantau aman.
Faktor cuaca juga menyebablan jumlah wisatawan ke Karimunjawa turun. Menurut Suroto, beberapa wisatawan memang masih ada yang berlibur ke Karimunjawa. Namun jumlahnya tidak sebanyak saat musim kemarau.
Menurutnya, hal itu wajar. Karena wisatawan juga mengantisipasi cuaca buruk. Sehingga tidak banyak bertolak ke Karimunjawa.
Terpisah, Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza menyampaikan, kondisi gelombang di kepualuan Karimunjawa diprakirakan normal atau dalam kategori masih bisa diatasi. Meski demikian, pihaknya siap menghentikan pemberangkatan kapal bila BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Tak Dibatasi
"Batasan keberangkatan enggak ada. Karena musim apapun ya di Karimunjawan normal saja. Pembatasan itu kan, dikala BMKG mengatakan gelombang tinggi, maka secara otomatis Sabandar akan off kan kapal (keberangkatan dari Jepara ke Karimunjawa)," kata Zamroni.
Soal animo kunjungan wisatawan ke Karimunjawa saat ini, Zamroni menyebut terus mengalami kenaikan. Namun, berapa kenaikan itu belum bisa disebutkan secara pasti.
Secara umum, kata dia, setelah lebaran kemarin mulai alami peningkatan wisatawan terus menerus. Untuk rincian berapa masih dalam penghitungan. Setiap kali ada jadwal penyeberangan, hampir bisa dipastikan lebih dari 700 orang masuk ke Karimunjawa lewat Pelabuhan Jepara.
"Terutama saat akhir pekan. Kapasitas kapal nyaris selalu penuh," jelas Zamroni.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Santoso