Kamis, 20 November 2025


Pasar murah kali ini digelar di Lapangan Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Selasa (13/12/2022). Ini merupakan pasar murah ke tujuh selama dua bulan terakhir.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini menyebut, ada lima belas stand yang menjual sembako. Stand itu diisi oleh Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, DKPP Jepara, Perum Bulog, dan beberapa kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Mlonggo.

“Ini pasar murah ke tujuh yang kita laksanakan. Kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Ratib.

Barang yang disediakan di antaranya 5 ton beras, 600 kilogram telur, bawang merah, gula, dan minyak goreng. Tiga komoditas disubsidi harganya. Yaitu telur seharga Rp27 ribu per kilogram, bawang merah seharga Rp28 ribu dan Rp18 ribu, lalu beras seharga Rp9 ribu per kilogram.

BACA JUGA; Pasar Murah Jepara Diserbu Warga

“Harga barang bersubsidi ini dijual selisih harga antara Rp1000 hingga Rp4000 rupiah dari pasaran,” imbuh Ratib.
“Harga barang bersubsidi ini dijual selisih harga antara Rp1000 hingga Rp4000 rupiah dari pasaran,” imbuh Ratib.Pemkab Jepara, lanjut Ratib, mendorong Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk merumuskan langkah pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM, sekaligus mencari solusi tentang stabilitas bahan pokok kebutuhan masyarakat.“Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, enam langkah yang harus kami tempuh. Salah satunya adalah pasar murah,” kata dia.Ratib berharap dengan adanya bazar pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat serta dapat menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga.https://youtu.be/kagLBvWRxawReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler