Sabtu, 22 November 2025


Petinggi Desa Karangaji, Abdillah Fadol mengatakan, angin puting beliung tersebut datang ke desanya sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (16/12/2022). Awalnya, langit diselimuti mendung tebal.

’’Tiba-tiba ada angin besar datang dari area persawahan di bagian barat menuju timur. Setelah itu turun hujan deras,’’ terang Fadol saat dihubungi Murianews lewat sambungan telepon.

Baca: Edarkan Narkoba, Pria 60 Tahun di Jepara Ditangkap

Warga yang mendengar suara gemuruh langsung berhamburan keluar rumah. Angin yang datang begitu cepat langsung menerjang semua yang dilewati.

Fadol menyebutkan, angin puting beliung menerjang tiga RW. Hingga berita ini ditulis, total rumah yang teridentifikasi mengalami kerusakan sekitar 62 unit.

Rumah-rumah yang mengalami kerusakan pada bagian genting yaitu di RT 3/RW 1 ada 5 rumah, RT 6/RW 2 (13 rumah), RT 7/RW 2 (10 rumah), RT 8/RW 3 (11 rumah), RT 9/RW 3 (23 rumah). Selain itu, satu mushola dan satu sekolah juga mengalami kerusakan pada atap.
Rumah-rumah yang mengalami kerusakan pada bagian genting yaitu di RT 3/RW 1 ada 5 rumah, RT 6/RW 2 (13 rumah), RT 7/RW 2 (10 rumah), RT 8/RW 3 (11 rumah), RT 9/RW 3 (23 rumah). Selain itu, satu mushola dan satu sekolah juga mengalami kerusakan pada atap.’’Beruntung tidak ada korban jiwa,’’ jelas Fadol.Meski begitu, ada salah satu warga yang mengalami luka hingga berdarah pada bagian kepala. Korban itu terlambat keluar rumah saat angin kencang menerjang rumahnya. Korban tertimpa genting saat angin puting beliung menerjang.’’Untuk kerugian materi kami masih menghitung,’’ pungkas dia. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler