Diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta telah memohon kepada Direktur Perhubungan Laut untuk mengirim kapal pelni KM Kelimutu untuk mengevakuasi para wisatawan.
Edy mengungkapkan, berdasarkan pendataan terakhir, jumlah wisatawan yang tertahan di Karimunjawa sebanyak 356. Sebanyak 40 di antaranya merupakan wisatawan asing. Mereka tertahan di Karimunjawa sejak Jumat (23/12/2022).
’’Wisatawan asing dari Jerman, Belanda, Prancis. Semuanya sampai hari ini dalam kondisi sehat dan tertangani,’’ kata Edy saat memantau Pelabuhan Kartini Jepara, Senin (26/12/2022).
Soal evakuasi, Edy mengatakan mereka direncanakan dijemput pada esok hari. Wisatawan akan dievakuasi dengan KM Kelimutu. Kebetulan, besok kapal tersebut ada jadwal pelayaran dari Sampit menuju Semarang.
’’Kapal akan dibelokkan (mampir, red) di Karimunjawa, besok pukul 17.00 WIB. Mereka akan kami evakuasi ke Tanjung Emas (Semarang, red) dulu. Harapannya, jam 01.00 WIB dini hari, sudah sampai di Semarang,’’ jelas Edy.Saat ini, lanjut Edy, wisatawan yang tertahan di Karimunjawa tersebut sudah didata untuk urusan tiketnya. Pihaknya memastikan seluruh wisatawan itu akan diangkut menggunakan KM Kelimutu. Pasalnya, saat ini hanya kapal tersebut yang masih sanggup melakukan pelayaran.Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, perairan Karimunjawa Jepara mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga dua hari ke depan.https://youtu.be/tgW26jXQNmkReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sebanyak 356 wisatawan tertahan di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Rencananya, mereka dievakuasi esok hari, Selasa (26/12/2022).
Diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta telah memohon kepada Direktur Perhubungan Laut untuk mengirim kapal pelni KM Kelimutu untuk mengevakuasi para wisatawan.
Edy mengungkapkan, berdasarkan pendataan terakhir, jumlah wisatawan yang tertahan di Karimunjawa sebanyak 356. Sebanyak 40 di antaranya merupakan wisatawan asing. Mereka tertahan di Karimunjawa sejak Jumat (23/12/2022).
’’Wisatawan asing dari Jerman, Belanda, Prancis. Semuanya sampai hari ini dalam kondisi sehat dan tertangani,’’ kata Edy saat memantau Pelabuhan Kartini Jepara, Senin (26/12/2022).
Baca: Gelombang Tinggi, 318 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Jepara
Soal evakuasi, Edy mengatakan mereka direncanakan dijemput pada esok hari. Wisatawan akan dievakuasi dengan KM Kelimutu. Kebetulan, besok kapal tersebut ada jadwal pelayaran dari Sampit menuju Semarang.
’’Kapal akan dibelokkan (mampir, red) di Karimunjawa, besok pukul 17.00 WIB. Mereka akan kami evakuasi ke Tanjung Emas (Semarang, red) dulu. Harapannya, jam 01.00 WIB dini hari, sudah sampai di Semarang,’’ jelas Edy.
Saat ini, lanjut Edy, wisatawan yang tertahan di Karimunjawa tersebut sudah didata untuk urusan tiketnya. Pihaknya memastikan seluruh wisatawan itu akan diangkut menggunakan KM Kelimutu. Pasalnya, saat ini hanya kapal tersebut yang masih sanggup melakukan pelayaran.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, perairan Karimunjawa Jepara mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga dua hari ke depan.
https://youtu.be/tgW26jXQNmk
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi