Kamis, 20 November 2025


’’Itu (bantuan, red) sangat dibutuhkan. Itu jelas. Teman-teman nelayan sudah sering telepon, tanya terus. Mereka bingung harus berbuat apa,’’ kata Eko Wilman, Sekertaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Jepara saat dihubungi Murianews, Jumat (30/12/2022).

Penyaliran bantuan beras itu sendiri harus didahului dengan pengajuan dari HNSI. HNSI sudah melayangkan pengajuan itu, Rabu (28/12/2022). Dalam pengajuan itu, HNSI menyertakan sekitar 11 ribu nelayan untuk mendapatkan bantuan beras.

Baca: Tak Bisa Melaut, Nelayan Jepara Berharap Bantuan Pangan Segera Diberikan

Menurutnya, pada tahun sebelumnya, pengajuan bantuan selalu dikirimkan sebelum musim baratan atau cuaca buruk tiba. Itu dilakukan karena musim baratan tidak bisa diketahui secara pasti.

’’Tahun 2019 dan 2020, baratan yang ekstrim tiba di bulan Maret. Tapi tahun ini, sekarang ini masih awal baratan, tapi sudah ekstrim,’’ jelas Eko.

Eko mengatakan, penyaluran bantuan itu dimungkinkan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya pemerintah perlu memastikan sejumlah hal, seperti stok beras, jumlah penerima, dan anggaran.

’’Kemungkinan tersalur nanti pada baratan ke dua di bulan Maret. Tapi kami upayakan agar awal tahun nanti beras sudah tersalur,’’ ujar dia.

Tahun-tahun sebelumnya, kata Eko, masing-masing nelayan menerima bantuan beras sebanyak 5 kilogram. Meskipun jumlahnya tak banyak, bagi para nelayan itu dapat meringankan beban harian selama tak melaut.
Tahun-tahun sebelumnya, kata Eko, masing-masing nelayan menerima bantuan beras sebanyak 5 kilogram. Meskipun jumlahnya tak banyak, bagi para nelayan itu dapat meringankan beban harian selama tak melaut.’’Meski sedikit, kami mohon pemerintah memperhatikan kami. Para nelayan rakyat kecil,’’ harap Eko.Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyatakan, pihaknya ingin agar bantuan segera disalurkan kepada nelayan.Dirinya tidak mau nelayan menunggu lama karena urusan-urusan seperti proposal atau lainnya. Mengingat kondisinya sudah darurat.’’Jangan menunggu lama. Minggu depan bisa disalurkan. Proposal pengajuan nanti bisa menyusul,’’ tegas Edy.Sementara itu, saat ini stok beras di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara masih ada 12 ton. Beras tersebut merupakan stok akhir di tahun 2022 ini. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler