Jumat, 21 November 2025


Sebelumnya, sebuah kapal dari Karimunjawa tiba di Pelabuhan Kartini Jepara, Senin (2/1/2023). Mereka mengambil 3.260 tabung gas elpiji 3 kg, lima tabung elpiji 5,5 kg, dan 60 tabung elpiji 12 kg.

Siang ini, Selasa (3/1/2023), kapal tersebut telah bertolak ke Karimunjawa. Mereka berangkat sekitar pukul 12.00 WIB.

’’Kapal sudah berangkat jam 12.00 WIB tadi. Kemarin, 3 ribu tabung gas kosong tiba di Jepara. Setelah diisi langsung dibawa kembali ke Karimunjawa,’’ kata Kasubag SDA pada Bidang Perekonomian Setda Jepara, Heru Sutamaji.

Baca: Santri di Jepara Hilang Terseret Arus Sungai

Semenjak cuaca buruk sejak dua pekan lalu, baru kali ini ada kapal pengangkut gas elpiji berlayar dari Jepara ke Karimunjawa. Hari ini, ada tiga kapal yang berlayar ke Karimunjawa dari Jepara. Satu kapal khusus mengangkut gas elpiji, dan dua lainnya mengangkut sembako.

Nurman, salah satu warga Jatikerep Karimunjawa mengatakan, kebutuhan gas elpiji di Karimunjawa tak begitu mendesak. Kendati tak ada pasokan, harganya masih stabil. Untuk gas elpiji 3 kilogram, harganya sekitar Rp 35-36 ribu.’’Stoknya masih aman. Masyarakat tak begitu sulit mencarinya. Apalagi ada kapal yang mengambil dari Jepara,’’ kata Nurman.Nurman menambahkan, saat ini pasokan pangan ke Karimunjawa sudah mulai banyak. Hanya saja, hingga kini belum ada kepastian BBM akan dikirim ke Karimunjawa. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler