352 Korban Banjir Dorang Jepara Terserang Penyakit
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 7 Januari 2023 13:29:23
Kepala Puskesmas Nalumsari I, Nur Sahid mengatakan, sudah ada dua posko kesehatan di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari. Posko itu masih terus melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Tak hanya membuka posko, pihaknya juga melayani warag dengan cara jemput bola. Bekerja sama dengan BPBD, tim kesehatan mendatangi warga menggunakan perahu karet.
’’Kami jemput bola dengan perahu karet milik BPBD Jepara. Kami juga buka posko di Masjid Muhammadiyah (Masjid At Taqwa, red),’’ kata Nur Sahid, Sabtu (7/1/2023).
Baca: Banjir di Dorang Jepara Berangsur SurutSelama empat hari berdiri, posko kesehatan sudah menerima 352 warga yang periksa kesehatannya. Rata-rata, warga mengalami penyakit kulit gatal-gatal, hipertensi, dispepsia atau gangguan pencernaan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan pegal linu.
’’Tapi secara umum, masyarakat dalam kondisi sehat. Termasuk anak-anak juga kondisinya sehat,’’ jelas Nur Sahid.
Sejauh ini, lanjut Nur Sahid, persediaan obat-obatan masih mencukupi. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara juga siap mengirim obat-obatan bila persediaan di posko kesehatan mulai menipis.
Sejauh ini, lanjut Nur Sahid, persediaan obat-obatan masih mencukupi. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara juga siap mengirim obat-obatan bila persediaan di posko kesehatan mulai menipis.Sementara itu, Petinggi Desa Dorang, Arif Supratiknyo mengatakan, ketinggian banjir saat ini sudah berangsur surut. Penurunannya sekitar 20-30 sentimeter dari sebelumnya.’’Banjir tertinggi masih sekitar 80-90 sentimeter,’’ terang Arif.Arif memastikan bahwa logistik untuk warganya aman. Dapur umum yang masih berdiri di halaman Balai Desa Dorang masih sanggup untuk mencukupi kebutuhan makan warganya.Selain itu, bantuan logistik yang datang dari berbagai pihak juga siap didistribusikan kepada seluruh masyarakat. Kini total warga yang terdampak banjir sebanyak 3.180 jiwa. Mereka tersebar di RT 1-5 RW 2 dan RT 1-7 RW 3. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sebanyak 352 korban banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara terserang penyakit. Mereka pun mendapatkan penanganan kesehatan dari Puskesmas Nalumsari I.
Kepala Puskesmas Nalumsari I, Nur Sahid mengatakan, sudah ada dua posko kesehatan di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari. Posko itu masih terus melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Tak hanya membuka posko, pihaknya juga melayani warag dengan cara jemput bola. Bekerja sama dengan BPBD, tim kesehatan mendatangi warga menggunakan perahu karet.
’’Kami jemput bola dengan perahu karet milik BPBD Jepara. Kami juga buka posko di Masjid Muhammadiyah (Masjid At Taqwa, red),’’ kata Nur Sahid, Sabtu (7/1/2023).
Baca: Banjir di Dorang Jepara Berangsur Surut
Selama empat hari berdiri, posko kesehatan sudah menerima 352 warga yang periksa kesehatannya. Rata-rata, warga mengalami penyakit kulit gatal-gatal, hipertensi, dispepsia atau gangguan pencernaan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan pegal linu.
’’Tapi secara umum, masyarakat dalam kondisi sehat. Termasuk anak-anak juga kondisinya sehat,’’ jelas Nur Sahid.
Sejauh ini, lanjut Nur Sahid, persediaan obat-obatan masih mencukupi. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara juga siap mengirim obat-obatan bila persediaan di posko kesehatan mulai menipis.
Sementara itu, Petinggi Desa Dorang, Arif Supratiknyo mengatakan, ketinggian banjir saat ini sudah berangsur surut. Penurunannya sekitar 20-30 sentimeter dari sebelumnya.
’’Banjir tertinggi masih sekitar 80-90 sentimeter,’’ terang Arif.
Arif memastikan bahwa logistik untuk warganya aman. Dapur umum yang masih berdiri di halaman Balai Desa Dorang masih sanggup untuk mencukupi kebutuhan makan warganya.
Selain itu, bantuan logistik yang datang dari berbagai pihak juga siap didistribusikan kepada seluruh masyarakat. Kini total warga yang terdampak banjir sebanyak 3.180 jiwa. Mereka tersebar di RT 1-5 RW 2 dan RT 1-7 RW 3.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi