Dinkes Jepara Segera Gencarkan Vaksinasi Campak
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 30 Januari 2023 17:28:35
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno menyatakan, vaksin campak untuk 2023 aman.
’’Stoknya aman. Stok vaksin MR (campak, red) ada 31.030 dosis,’’ kata Eko, Senin (30/1/2023).
Eko menyebut, pihaknya membuat perencanaan khusus pelaksanaan vaksinasi campak. Pihaknya pun segera mengoordinasikan masing-masing Puskesmas terkait jumlah sasaran.
Baca: Waspada Penyakit Campak! Ini Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya yang Perlu DiperhatikanNantinya, kata Eko, masing-masing Puskesmas mengambil vaksin campak di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Jepara. Pelaksanaan vaksinasi juga bisa dilakukan saat pelaksanaan program di Posyandu.
’’Lewat Posyandu, vaksinasi bisa kita lakukan sehingga nanti sasarannya tepat dan jelas,’’ imbuh Eko.
’’Lewat Posyandu, vaksinasi bisa kita lakukan sehingga nanti sasarannya tepat dan jelas,’’ imbuh Eko.Menurut Eko, penyebaran virus campak di Jepara cukup terkendali. Pasalnya, pada 2022 lalu hanya ada delapan balita yang terjangkit campak dari 97 sampel yang diteliti.Eko mengatakan, pasien campak hanya bergejala ringan. Seperti demam ringan dan ruam-ruam. Sehingga, balita-balita itu bisa menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.Eko mengungkapkan, kebanyakan kasus itu ditemukan saat balita diperiksa di fasilitas kesehatan. Beruntung, balita-balita itu bisa segera ditangani. Sehingga campak yang menyerang bisa dikendalikan. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, segera menggencarkan vaksinasi campak. Itu dilakukan untuk menekan terjangkitnya balita oleh campak.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno menyatakan, vaksin campak untuk 2023 aman.
’’Stoknya aman. Stok vaksin MR (campak, red) ada 31.030 dosis,’’ kata Eko, Senin (30/1/2023).
Eko menyebut, pihaknya membuat perencanaan khusus pelaksanaan vaksinasi campak. Pihaknya pun segera mengoordinasikan masing-masing Puskesmas terkait jumlah sasaran.
Baca: Waspada Penyakit Campak! Ini Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya yang Perlu Diperhatikan
Nantinya, kata Eko, masing-masing Puskesmas mengambil vaksin campak di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Jepara. Pelaksanaan vaksinasi juga bisa dilakukan saat pelaksanaan program di Posyandu.
’’Lewat Posyandu, vaksinasi bisa kita lakukan sehingga nanti sasarannya tepat dan jelas,’’ imbuh Eko.
Menurut Eko, penyebaran virus campak di Jepara cukup terkendali. Pasalnya, pada 2022 lalu hanya ada delapan balita yang terjangkit campak dari 97 sampel yang diteliti.
Eko mengatakan, pasien campak hanya bergejala ringan. Seperti demam ringan dan ruam-ruam. Sehingga, balita-balita itu bisa menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.
Eko mengungkapkan, kebanyakan kasus itu ditemukan saat balita diperiksa di fasilitas kesehatan. Beruntung, balita-balita itu bisa segera ditangani. Sehingga campak yang menyerang bisa dikendalikan.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi