Diiming-imingi Rp 150 Ribu, Bocah di Jepara Nyaris Jadi Korban Penculikan
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 31 Januari 2023 17:05:47
Kabar itu pun makin membuat warga panik di tengah maraknya pemberitaan penculikan anak. Kapolsek Batealit, Iptu Teguh Pujadi membenarkan kabar tersebut. Peristiwa itu terjadi Senin (30/1/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.
’’Benar, anak itu hampir diculik. Sudah saya datangi di rumahnya pagi tadi,’’ kata Iptu Teguh, Selasa (31/1/2023).
Dari keterangan yang didapatnya, peristiwa percobaan penculikan itu terjadi saat pulang sekolah. Saat itu, anak tersebut berjalan sendirian. Sesampainya di jalan yang sepi, tiba-tiba ada mobil Kijang warna hitam tanpa pelat nomor dari arah berlawanan.
Baca: Polisi Buru Perampok Nenek di Jepara Bermodus Bantuan RumahMobil tersebut berhenti di depan si bocah. Di dalam mobil terdapat seorang laki-laki dan perempuan tak dikenal. Laki-laki itu sempat mengajak si bocah pergi jalan-jalan. Namun ajakan itu ditolak.
Si bocah sempat berlari tetapi dipanggil terduga pelaku. Saat berhenti, terduga pelaku ingin memberi uang Rp 150 ribu kepada si bocah.
Si bocah sempat berlari tetapi dipanggil terduga pelaku. Saat berhenti, terduga pelaku ingin memberi uang Rp 150 ribu kepada si bocah.’’Si anak diiming-imingi uang Rp 150 ribu tapi tidak mau,’’ ungkap Iptu Teguh.Kebetulan, kata Teguh, saat itu ada orang mengendarai sepeda motor lewat di lokasi. Melihat ada orang itu, terduga pelaku langsung menutup kaca mobil lalu kabur.’’Beruntung anak selamat. Sampai tadi saya temui, anaknya masih trauma,’’ pungkas Iptu Teguh. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Peristiwa percobaan penculikan anak juga terjadi di Kabupaten Jepara. Seorang bocah kelas V MI di Kecamatan Batealit, Jepara nyaris diculik.
Kabar itu pun makin membuat warga panik di tengah maraknya pemberitaan penculikan anak. Kapolsek Batealit, Iptu Teguh Pujadi membenarkan kabar tersebut. Peristiwa itu terjadi Senin (30/1/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.
’’Benar, anak itu hampir diculik. Sudah saya datangi di rumahnya pagi tadi,’’ kata Iptu Teguh, Selasa (31/1/2023).
Dari keterangan yang didapatnya, peristiwa percobaan penculikan itu terjadi saat pulang sekolah. Saat itu, anak tersebut berjalan sendirian. Sesampainya di jalan yang sepi, tiba-tiba ada mobil Kijang warna hitam tanpa pelat nomor dari arah berlawanan.
Baca: Polisi Buru Perampok Nenek di Jepara Bermodus Bantuan Rumah
Mobil tersebut berhenti di depan si bocah. Di dalam mobil terdapat seorang laki-laki dan perempuan tak dikenal. Laki-laki itu sempat mengajak si bocah pergi jalan-jalan. Namun ajakan itu ditolak.
Si bocah sempat berlari tetapi dipanggil terduga pelaku. Saat berhenti, terduga pelaku ingin memberi uang Rp 150 ribu kepada si bocah.
’’Si anak diiming-imingi uang Rp 150 ribu tapi tidak mau,’’ ungkap Iptu Teguh.
Kebetulan, kata Teguh, saat itu ada orang mengendarai sepeda motor lewat di lokasi. Melihat ada orang itu, terduga pelaku langsung menutup kaca mobil lalu kabur.
’’Beruntung anak selamat. Sampai tadi saya temui, anaknya masih trauma,’’ pungkas Iptu Teguh.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
