Perbaikan Jalan Jepara-Kelet Butuh Rp 50 Miliar

Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 10 Februari 2023 17:36:35


Murianews, Jepara – Perbaikan Jalan Jepara-Kelet memerlukan anggaran tak sedikit. Diperkirakan dibutuhkan anggaran hingga Rp 50 milar untuk memperbaikinya.
Sebab, perbaikan harus dilakulan secara menyeluruh. Itu diungkapkan Helmy Turmudhi, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Anggota DPRD Jateng dari Dapil III itu mengatakan, perbaikan jalan Jepara-Kelet tidak bisa hanya dilakukan lewat pemeliharaan. Misalnya lewat penambalan saja.
’’Perbaikannya harus total. Karena kerusakannya nyaris total,’’ kata Helmy saat ditemui Murianews, Jumat (10/2/2023).
Ia mengagakan, pihaknya pernah mengusulkan perbaikan itu pada 2019 lalu. Semula perbaikan direncanakan di ruas jalan Mambak-Sinanggul.
Baca: Jualan Miras, Warung di Jepara Disikat
Namun karena suatu hal, perbaikan digeser pada ruas jalan di Sekuro-Bangsri. Akhirnya jalan Mambak-Sinanggul diperbaiki dengan mekanisme anggaran pemeliharaan.
’’Semula kan, sudah cukup halus itu. Tapi karena hujan, akhirnya rusak kembali,’’ ujar dia.
Menurut Helmy, sepanjang Jalan Jepara-Kelet mengalami rusak parah. Kerusakan itu mendesak diperbaiki secara total.
Dia sendiri sudah mengkritik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah habis-habisan terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan mayoritas masyarakat Kota Ukir itu.
’’Gubernur (Ganjar Pranowo, red) harus turun tangan,’’ tegas Helmy.
Rencana perbaikan Jalan Jepara-Kelet pun telah dibahas. Namun, anggaran yang ditetapkan dalam APBD Pemprov Jateng 2023 tak sesuai harapan. Akhirnya, hanya bisa menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.
Helmy menyebut, pihaknya pernah menghitung-hitung anggaran perbaikan Jalan Jepara-Kelet bersama Bina Marga Provinsi Jateng.
“Anggarannya untuk perbaikan total kira-kira antara Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar. Tetapi anggarannya kan, terbatas,” sebut helmy.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
Sebab, perbaikan harus dilakulan secara menyeluruh. Itu diungkapkan Helmy Turmudhi, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Anggota DPRD Jateng dari Dapil III itu mengatakan, perbaikan jalan Jepara-Kelet tidak bisa hanya dilakukan lewat pemeliharaan. Misalnya lewat penambalan saja.
’’Perbaikannya harus total. Karena kerusakannya nyaris total,’’ kata Helmy saat ditemui Murianews, Jumat (10/2/2023).
Ia mengagakan, pihaknya pernah mengusulkan perbaikan itu pada 2019 lalu. Semula perbaikan direncanakan di ruas jalan Mambak-Sinanggul.
Baca: Jualan Miras, Warung di Jepara Disikat
Namun karena suatu hal, perbaikan digeser pada ruas jalan di Sekuro-Bangsri. Akhirnya jalan Mambak-Sinanggul diperbaiki dengan mekanisme anggaran pemeliharaan.
’’Semula kan, sudah cukup halus itu. Tapi karena hujan, akhirnya rusak kembali,’’ ujar dia.
Menurut Helmy, sepanjang Jalan Jepara-Kelet mengalami rusak parah. Kerusakan itu mendesak diperbaiki secara total.
Dia sendiri sudah mengkritik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah habis-habisan terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan mayoritas masyarakat Kota Ukir itu.
’’Gubernur (Ganjar Pranowo, red) harus turun tangan,’’ tegas Helmy.
Rencana perbaikan Jalan Jepara-Kelet pun telah dibahas. Namun, anggaran yang ditetapkan dalam APBD Pemprov Jateng 2023 tak sesuai harapan. Akhirnya, hanya bisa menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.
Helmy menyebut, pihaknya pernah menghitung-hitung anggaran perbaikan Jalan Jepara-Kelet bersama Bina Marga Provinsi Jateng.
“Anggarannya untuk perbaikan total kira-kira antara Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar. Tetapi anggarannya kan, terbatas,” sebut helmy.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi