Kamis, 20 November 2025


Sebab, perbaikan harus dilakulan secara menyeluruh. Itu diungkapkan Helmy Turmudhi, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Anggota DPRD Jateng dari Dapil III itu mengatakan, perbaikan jalan Jepara-Kelet tidak bisa hanya dilakukan lewat pemeliharaan. Misalnya lewat penambalan saja.

’’Perbaikannya harus total. Karena kerusakannya nyaris total,’’ kata Helmy saat ditemui Murianews, Jumat (10/2/2023).

Ia mengagakan, pihaknya pernah mengusulkan perbaikan itu pada 2019 lalu. Semula perbaikan direncanakan di ruas jalan Mambak-Sinanggul.

Baca: Jualan Miras, Warung di Jepara Disikat

Namun karena suatu hal, perbaikan digeser pada ruas jalan di Sekuro-Bangsri. Akhirnya jalan Mambak-Sinanggul diperbaiki dengan mekanisme anggaran pemeliharaan.

’’Semula kan, sudah cukup halus itu. Tapi karena hujan, akhirnya rusak kembali,’’ ujar dia.

Menurut Helmy, sepanjang Jalan Jepara-Kelet mengalami rusak parah. Kerusakan itu mendesak diperbaiki secara total.
Menurut Helmy, sepanjang Jalan Jepara-Kelet mengalami rusak parah. Kerusakan itu mendesak diperbaiki secara total.Dia sendiri sudah mengkritik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah habis-habisan terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan mayoritas masyarakat Kota Ukir itu.’’Gubernur (Ganjar Pranowo, red) harus turun tangan,’’ tegas Helmy.Rencana perbaikan Jalan Jepara-Kelet pun telah dibahas. Namun, anggaran yang ditetapkan dalam APBD Pemprov Jateng 2023 tak sesuai harapan. Akhirnya, hanya bisa menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.Helmy menyebut, pihaknya pernah menghitung-hitung anggaran perbaikan Jalan Jepara-Kelet bersama Bina Marga Provinsi Jateng.“Anggarannya untuk perbaikan total kira-kira antara Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar. Tetapi anggarannya kan, terbatas,” sebut helmy. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar