Terumbu Karang di Karimunjawa Jepara Hancur
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 14 Februari 2023 14:46:49
Salah satu warga Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Jepara, Bambang Zakaria mengatakan, lokasi terumbu karang yang rusak di perairan Legon Cikmas, Desa Karimunjawa. Peristiwa itu pertama kali diketahui nelayan setempat, Kamis (9/2/2023).
’’Kami segera bentuk tim survei dan melakukan pendalaman,’’ kata Bang Jack sapaan akrab Bambang Zakaria, kepada
Murianews, Selasa (14/2/2023).
Baca: Retribusi Parkir di Jepara Ditarget Rp 2 MiliarPria yang juga aktivis lingkungan itu mengatakan tim survei langsung menuju titik lokasi rusaknya terumbu karang, Jumat (10/2/2023). Mereka melakukan snorkling di titik utama dan sekitarnya.
Dari hasil investigasi, diketahui terumbu karang yang rusak sepanjang 27,7 meter, lebar pengukuran 1 9,30 meter, lebar pengukuran 2 seluas 3,40 meter, lebar pengukuran 3 yaitu 2,70 meter, dan lebar pengukuran 4 seluas 2 meter.
Bang Jack menyebut, terumbu karang itu rusak diduga ditabrak kapal bernama LCT Serasi milik PT Serasi Shipping IIndonesia Pada hari yang sama, tim survei mendatangi kapal tersebut.
Bang Jack menerangkan, kapal tersebut sedianya berlayar ke Jakarta dari Balikpapan. Kapal itu memiliki panjang 80 meter, kedalaman anjungan 1,2 meter, dan kedalaman buritan 2,4 meter.’’Terumbu karang selebar 9,30 meter hancur. Kami sudah pastikan itu,’’ kata Bang Jack.Bang Jack menambahkan, kapal tersebut menabrak karang setelah berlindung karena kondisi perairan Karimunjawa masih dalam musim baratan.Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan usai berlindung, kapal tersebut justru salah arah. Akibatnya menabrak terumbu karang.https://youtu.be/cyJalBqJSqAReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Terumbu karang di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah rusak dan hancur. Diduga terumbu karang tersebut rusak usai ditabrak kapal.
Salah satu warga Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Jepara, Bambang Zakaria mengatakan, lokasi terumbu karang yang rusak di perairan Legon Cikmas, Desa Karimunjawa. Peristiwa itu pertama kali diketahui nelayan setempat, Kamis (9/2/2023).
’’Kami segera bentuk tim survei dan melakukan pendalaman,’’ kata Bang Jack sapaan akrab Bambang Zakaria, kepada
Murianews, Selasa (14/2/2023).
Baca: Retribusi Parkir di Jepara Ditarget Rp 2 Miliar
Pria yang juga aktivis lingkungan itu mengatakan tim survei langsung menuju titik lokasi rusaknya terumbu karang, Jumat (10/2/2023). Mereka melakukan snorkling di titik utama dan sekitarnya.
Dari hasil investigasi, diketahui terumbu karang yang rusak sepanjang 27,7 meter, lebar pengukuran 1 9,30 meter, lebar pengukuran 2 seluas 3,40 meter, lebar pengukuran 3 yaitu 2,70 meter, dan lebar pengukuran 4 seluas 2 meter.
Bang Jack menyebut, terumbu karang itu rusak diduga ditabrak kapal bernama LCT Serasi milik PT Serasi Shipping IIndonesia Pada hari yang sama, tim survei mendatangi kapal tersebut.
Bang Jack menerangkan, kapal tersebut sedianya berlayar ke Jakarta dari Balikpapan. Kapal itu memiliki panjang 80 meter, kedalaman anjungan 1,2 meter, dan kedalaman buritan 2,4 meter.
’’Terumbu karang selebar 9,30 meter hancur. Kami sudah pastikan itu,’’ kata Bang Jack.
Bang Jack menambahkan, kapal tersebut menabrak karang setelah berlindung karena kondisi perairan Karimunjawa masih dalam musim baratan.
Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan usai berlindung, kapal tersebut justru salah arah. Akibatnya menabrak terumbu karang.
https://youtu.be/cyJalBqJSqA
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi