Rabu, 19 November 2025


Jumlah itu dimungkinkan bertambah sehingga diperkirakan masih mencukupi kebutuhan selama dua bulan ke depan. Pasalnya, musim panen pertama, Bulog bakal menyerap beras hasil panen petani lokal Jepara.

Meski selalu menyerap hasil panen petani, namun saat ini belum bisa dilakukan lantaran harga pokok pembelian (HPP) beras belum turun, yakni Rp 8.300 per kg.

’’Untuk saat ini kami belum bisa menyerap. Karena Harga Pokok Pembelian (HPP) belum turun,’’ kata Febrina, Selasa (14/2/2023).

Baca: Harga Gabah Ndlosor, Petani Jepara Mumet

Untuk itu, pihak Bulog telah mempersiapkan 100 ton beras yang nantinya disalurkan ke kios dan pasar-pasar. Upaya tersebut sudah dilakukan sejak awal Januari 2023 lalu.

Kebijakan itu, kata Febrina, merupakan upaya Bulog untuk stabilkan harga beras. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan harga beras tetap terjangkau.’’Itu beras premium tapi kami pasarkan dengan kemasan medium,’’ ujar Febrina.Febrina menambahkan, dropping beras ke pasar dan kios-kios akan dilakukan pekan ini. Dropping akan rutin dilakukan hingga harga beras di pasa benar-benar stabil. Di sisi lain, Bulog juga terus memastikan stok di gudang tetap mencukupi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar