Pameran Mebel Internasional di Jepara Resmi Diluncurkan
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 17 Februari 2023 14:19:52
JIF-BW rencananya diselenggarakan pada 5-19 Maret 2023. Peluncuran ini menandai dibukanya pendaftaran peserta yang ingin bergabung dalam pameran bertaraf internasional tersebut.
Salah satu koordinator pameran, Antonius Suhandoyo menjelaskan, JIF-BW berkonsep pameran kota. Di mana, pengusaha atau perajin mebel peserta pameran memamerkan hasil karyanya di tempat usaha, showroom atau workshop-nya masing-masing.
’’Pameran ini akan menyedot pembeli dari berbagai wilayah dalam atau luar negeri,’’ kata Handoyo, saat peluncuran JIF-BW di Pendapa RA Kartini Jepara, Kamis (16/2/2023) malam.
Baca: Siswa SMPN 1 Kaliwungu Kudus Borong Juara di JeparaPembeli-pembeli itu akan ditarik ke Jepara untuk melihat produk mebel dan ukir langsung di tempat produksi. Di tahap awal ini, sudah ada sekitar 54 peserta yang akan meramaikan pameran tersebut.
Handoyo menilai, waktu pameran yang sudah dijadwalkan cukup untuk para pembeli menikmati pameran. Lebih dari itu, mereka juga memiliki waktu cukup lama untuk memilih barang-barang mebel dan ukir yang nantinya akan diorder.
Soal target pembeli, Handoyo tak mau muluk-muluk menentukan angkanya. Alasannya, JIF-BW merupakan pameran yang pertama kali dilaksanakan.
Soal target pembeli, Handoyo tak mau muluk-muluk menentukan angkanya. Alasannya, JIF-BW merupakan pameran yang pertama kali dilaksanakan.Namun, dia berharap akan datang pembeli dalam jumlah banyak. Apalagi, di saat bersamaan, ada even IFEX di Jakarta.’’Kita berharap pembeli yang datang ke IFEX akan bisa kita tarik ke JIF-BW. Kita belum berani ngomong ribuan. Kita masih ingin bicara realistis,’’ jelas Handoyo.Terlepas dari itu, Handoyo merencanakan JIF-BW dihelat setiap tahun. Bahkan jika memungkinkan, bisa digelar setahun dua kali. Harapan utamanya, JIF-BW dikenal di kancah internasional.’’Jika sudah terkenal, nantinya JIF-BW akan masuk dalam jadwal para pembeli internasional yang harus mereka kunjungi setiap tahunnya,’’ harap Handoyo. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Pameran mebel Jepara International Furniture and Craft Buyer Week (JIF-BW) 2023 resmi diluncurkan. Agenda itu digadang-gadang menjadi pameran terbesar di Indonesia.
JIF-BW rencananya diselenggarakan pada 5-19 Maret 2023. Peluncuran ini menandai dibukanya pendaftaran peserta yang ingin bergabung dalam pameran bertaraf internasional tersebut.
Salah satu koordinator pameran, Antonius Suhandoyo menjelaskan, JIF-BW berkonsep pameran kota. Di mana, pengusaha atau perajin mebel peserta pameran memamerkan hasil karyanya di tempat usaha, showroom atau workshop-nya masing-masing.
’’Pameran ini akan menyedot pembeli dari berbagai wilayah dalam atau luar negeri,’’ kata Handoyo, saat peluncuran JIF-BW di Pendapa RA Kartini Jepara, Kamis (16/2/2023) malam.
Baca: Siswa SMPN 1 Kaliwungu Kudus Borong Juara di Jepara
Pembeli-pembeli itu akan ditarik ke Jepara untuk melihat produk mebel dan ukir langsung di tempat produksi. Di tahap awal ini, sudah ada sekitar 54 peserta yang akan meramaikan pameran tersebut.
Handoyo menilai, waktu pameran yang sudah dijadwalkan cukup untuk para pembeli menikmati pameran. Lebih dari itu, mereka juga memiliki waktu cukup lama untuk memilih barang-barang mebel dan ukir yang nantinya akan diorder.
Soal target pembeli, Handoyo tak mau muluk-muluk menentukan angkanya. Alasannya, JIF-BW merupakan pameran yang pertama kali dilaksanakan.
Namun, dia berharap akan datang pembeli dalam jumlah banyak. Apalagi, di saat bersamaan, ada even IFEX di Jakarta.
’’Kita berharap pembeli yang datang ke IFEX akan bisa kita tarik ke JIF-BW. Kita belum berani ngomong ribuan. Kita masih ingin bicara realistis,’’ jelas Handoyo.
Terlepas dari itu, Handoyo merencanakan JIF-BW dihelat setiap tahun. Bahkan jika memungkinkan, bisa digelar setahun dua kali. Harapan utamanya, JIF-BW dikenal di kancah internasional.
’’Jika sudah terkenal, nantinya JIF-BW akan masuk dalam jadwal para pembeli internasional yang harus mereka kunjungi setiap tahunnya,’’ harap Handoyo.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi