Ibu Muda asal Karimunjawa Jepara Lahiran di Kapal Kelimutu
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 27 Februari 2023 15:09:20
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi mengatakan, sebelumnya perempuan berusia 22 tahun itu berangkat dari Karimunjawa, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam perjalanan, ternyata terjadi cuaca buruk. Sedangkan pejalanan Karimunjawa ke Semarang membutuhkan waktu 8 jam.
’’Petugas kesehatan terpaksa merujuk Fitri dengan KM Kelimutu itu karena kapal jurusan Jepara-Karimunjawa tidak berlayar,’’ katanya.
Baca: Belasan Siswa di Jepara Terjaring Razia Satpol PPMulanya, Fitri direncanakan dibawa ke Semarang baru dijemput petugas kesehatan Jepara untuk menjalani persalinan di Jepara.
Pihak Puskesmas Karimunjawa sendiri sudah mendeteksi risiko persalinan itu saat Fitri menaiki kapal. Bahkan, saat menaiki kapal, Fitri sudah bukaan lima.
Suhadi menjelaskan, hari perkiraan lahir (HPW) bayi yang dikandung mestinya pada 13 Februari 2023. Namun hingga kemarin (26/2/2023) baru ada tanda-tanda lahiran.
’’Dari pemeriksaan, itu bayi besar. Ibunya gemuk. Dan ada inveksi pada ibunya," kata Suhadi, Senin (27/2/2023).
Dalam perjalanan dengan KM Kelimutu, Fitri didampingi dua bidan dari Puskemsas Karimunjawa. Dua jam perjalanan, tiba-tiba Fitri merasa ingin melahirkan.
Dalam perjalanan dengan KM Kelimutu, Fitri didampingi dua bidan dari Puskemsas Karimunjawa. Dua jam perjalanan, tiba-tiba Fitri merasa ingin melahirkan.Akhirnya proses persalinan harus dilakukan di atas kapal. Dengan dibantu perawat yang bertugas di kapal, Fitri berhasil melahirkan dalam waktu singkat.Suhadi menyebutkan, Fitri melahirkan sekitar pukul 19.20 WIB. Dalam kondisi kapal bergoyang-goyang, bayi berjenis kelamin laki-laki itu berhasil lahir dengan selamat.’’Proses lahiran sekitar 10 menit. Cepat sekali,’’ kata Suhadi.Bayi laki-laki itu memiliki panjang badan 47 sentimeter. Dengan berat 2,8 kilogram. Bayi dan ibunya sama-sama selamat.Suhadi mengatakan, kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 01.00 WIB. Kemudian, dengan ambulans PSC 119 milik Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara mereka dibawa ke Jepara dan tiba sekitar pukul 03.30 WIB.Saat ini, Fitri dan anaknya berada di Rumah Tunggu Kelahiran di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. Fitri baru dibolehkan pulang ketika cuaca membaik dan kapal dari Jepara sudah bisa berlayar ke Karimunjawa.https://youtu.be/7e_kqrszkKkReporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Fitri Handayani, ibu muda asal Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, melahirkan di dalam KM Kelimutu. Persalinan terjadi saat menempuh perjalanan dari Karimunjawa ke Semarang.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi mengatakan, sebelumnya perempuan berusia 22 tahun itu berangkat dari Karimunjawa, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam perjalanan, ternyata terjadi cuaca buruk. Sedangkan pejalanan Karimunjawa ke Semarang membutuhkan waktu 8 jam.
’’Petugas kesehatan terpaksa merujuk Fitri dengan KM Kelimutu itu karena kapal jurusan Jepara-Karimunjawa tidak berlayar,’’ katanya.
Baca: Belasan Siswa di Jepara Terjaring Razia Satpol PP
Mulanya, Fitri direncanakan dibawa ke Semarang baru dijemput petugas kesehatan Jepara untuk menjalani persalinan di Jepara.
Pihak Puskesmas Karimunjawa sendiri sudah mendeteksi risiko persalinan itu saat Fitri menaiki kapal. Bahkan, saat menaiki kapal, Fitri sudah bukaan lima.
Suhadi menjelaskan, hari perkiraan lahir (HPW) bayi yang dikandung mestinya pada 13 Februari 2023. Namun hingga kemarin (26/2/2023) baru ada tanda-tanda lahiran.
’’Dari pemeriksaan, itu bayi besar. Ibunya gemuk. Dan ada inveksi pada ibunya," kata Suhadi, Senin (27/2/2023).
Dalam perjalanan dengan KM Kelimutu, Fitri didampingi dua bidan dari Puskemsas Karimunjawa. Dua jam perjalanan, tiba-tiba Fitri merasa ingin melahirkan.
Akhirnya proses persalinan harus dilakukan di atas kapal. Dengan dibantu perawat yang bertugas di kapal, Fitri berhasil melahirkan dalam waktu singkat.
Suhadi menyebutkan, Fitri melahirkan sekitar pukul 19.20 WIB. Dalam kondisi kapal bergoyang-goyang, bayi berjenis kelamin laki-laki itu berhasil lahir dengan selamat.
’’Proses lahiran sekitar 10 menit. Cepat sekali,’’ kata Suhadi.
Bayi laki-laki itu memiliki panjang badan 47 sentimeter. Dengan berat 2,8 kilogram. Bayi dan ibunya sama-sama selamat.
Suhadi mengatakan, kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 01.00 WIB. Kemudian, dengan ambulans PSC 119 milik Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara mereka dibawa ke Jepara dan tiba sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat ini, Fitri dan anaknya berada di Rumah Tunggu Kelahiran di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. Fitri baru dibolehkan pulang ketika cuaca membaik dan kapal dari Jepara sudah bisa berlayar ke Karimunjawa.
https://youtu.be/7e_kqrszkKk
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi