Adalah Koran Malaysia, Harian Metro. Dengan judulnya “Padah nak popular : Remaja Ditahan Selepas Muat Naik Gambar Bersolat Atas Motosikal.
Menurut Harian Metro, aksi enam remaja ketahuan setelah fotonya diunggah di media sosial Facebook. Mereka tampak melecehkan gerakan salat. Sontak, hal itu membuat geram warga.
Di media tersebut menurunkan isi berita tentang para remaja yang ternyata masih bersekolah. Polres Jepara telah menahan mereka. Kepada polisi, mereka mengaku melakukan hal itu guna menarik perhatian pengguna laman media sosial, dan menjadi terkenal.
Setelah keterangan ke polisi usai, mereka dibebaskan. Dan wajib datang bila dibutuhkan informasi lebih lanjut. Polisi juga telah menyita kedua sepeda motor yang digunakan saat aksi pelecehan salat dilakukan sebagai bahan bukti.
Murianews, Jepara – Salah satu media massa asing melaporkan kasus pelecehan ibadah salat yang dilakukan remaja asal Kabupaten Jepara.
Adalah Koran Malaysia, Harian Metro. Dengan judulnya “Padah nak popular : Remaja Ditahan Selepas Muat Naik Gambar Bersolat Atas Motosikal.
Menurut Harian Metro, aksi enam remaja ketahuan setelah fotonya diunggah di media sosial Facebook. Mereka tampak melecehkan gerakan salat. Sontak, hal itu membuat geram warga.
Di media tersebut menurunkan isi berita tentang para remaja yang ternyata masih bersekolah. Polres Jepara telah menahan mereka. Kepada polisi, mereka mengaku melakukan hal itu guna menarik perhatian pengguna laman media sosial, dan menjadi terkenal.
[caption id="attachment_102512" align="alignleft" width="161"]

Tampilan depan Harian Metro Malaysia edisi Rabu (7/12/2016).[/caption]
Setelah keterangan ke polisi usai, mereka dibebaskan. Dan wajib datang bila dibutuhkan informasi lebih lanjut. Polisi juga telah menyita kedua sepeda motor yang digunakan saat aksi pelecehan salat dilakukan sebagai bahan bukti.
Editor : Akrom Hazami