Bocah Tewas Hanyut di Sungai Temulus Kudus
Kholistiono
Sabtu, 10 Desember 2016 20:01:29
Kronologi yang dikutip
Tribratanewskudus, korban sebelumnya bermain bola kasti bersama enam orang temannya di jalan kampong, atau samping rumahnya.
Kemudian bola tersebut masuk sungai. Korban berniat ambil bola kasti di sungai. Satu rekannya, Naufal, menuturkan jika bola tidak usah diambil. Tapi korban tetap nekat ke sungai. Naufal itu pun ikut ke sungai.
Rekan korban lainnya berteriak minta tolong agar mereka berdua diselamatkan dari sungai. Mendengar teriakan, orang tua korban pun mendatangi lokasi. Naufal berhasil diselamatkan oleh Nurul (14).
Setengah jam kemudian, korban baru ditemukan dalam kondisi kritis oleh Imam Nur (21) dan Jamal (17). Adapun jarak sungai dari lokasi korban tenggelam sampai ditemukan sektiar 75 meter. Dengan kedalaman air sungai sekitar 1.5 meter.Sewaktu ditemukan, korban hanyut tenggelam atau belum terapung. Saat kejadian, air sungai dalam keadaan deras. Kakak korban Risky bersama warga lain memboncengkan korban. Mereka naik sepeda motor menuju Puskesmas Mejobo.Dr Bambang Triyono, dokter di Puskesmas Mejobo, memeriksa kondisi korban. Medis mendeteksi korban telah meninggal dunia. Dari mulut korban keluar air.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Kepolisian Sektor Mejobo mendatangi TKP orang tenggelam di sungai Temulus. Korban bernama Ahmad Faril Aditia (10), warga Desa Temulus RT 4, RW 6, Kecamatan Mejobo, Kudus, Sabtu (10/12/2016).
Kronologi yang dikutip Tribratanewskudus, korban sebelumnya bermain bola kasti bersama enam orang temannya di jalan kampong, atau samping rumahnya.
Kemudian bola tersebut masuk sungai. Korban berniat ambil bola kasti di sungai. Satu rekannya, Naufal, menuturkan jika bola tidak usah diambil. Tapi korban tetap nekat ke sungai. Naufal itu pun ikut ke sungai.
Rekan korban lainnya berteriak minta tolong agar mereka berdua diselamatkan dari sungai. Mendengar teriakan, orang tua korban pun mendatangi lokasi. Naufal berhasil diselamatkan oleh Nurul (14).
Setengah jam kemudian, korban baru ditemukan dalam kondisi kritis oleh Imam Nur (21) dan Jamal (17). Adapun jarak sungai dari lokasi korban tenggelam sampai ditemukan sektiar 75 meter. Dengan kedalaman air sungai sekitar 1.5 meter.
Sewaktu ditemukan, korban hanyut tenggelam atau belum terapung. Saat kejadian, air sungai dalam keadaan deras. Kakak korban Risky bersama warga lain memboncengkan korban. Mereka naik sepeda motor menuju Puskesmas Mejobo.
Dr Bambang Triyono, dokter di Puskesmas Mejobo, memeriksa kondisi korban. Medis mendeteksi korban telah meninggal dunia. Dari mulut korban keluar air.
Editor : Akrom Hazami
