Jumat, 21 November 2025

Mengenai alasan batalnya rencana pemkab untuk pengadaan mobil kepada jajaran Forkopimda tersebut, wabup masih belum bisa memberikan keterangan secara gamblang.


Semula, Bupati Blora Djoko ”Kokok” Nugroho berencana membeli mobil baru dengan menggunakan dana dari APBD Perubahan mendatang.  Menurutnya, mobil dinas yang selama ini dipakai merupakan Kijang Innova, dan akan diberikan kepada dinas lain.”Ini memang diperuntukkan guna mendukung kinerja yang ada. Nanti mobil yang lama diberikan kepada dinas lainnya,” jelasnya.


Rencana itu, ternyata juga mendapatkan penolakan dari sejumlah kalangan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintas Blora. Direktur Lintas Blora Seno Margo Utomo mengatakan, rencana bupati membeli mobil baru yang diperuntukkan bagi Forkopimda itu, sama sekali tidak bagus. ”Rencana yang sangat tidak menarik,” ujarnya.


Selain tidak menarik, menurut Seno Margo, rencana tersebut sangat tidak sejalan dengan apa yang tengah digembar-gemborkan Presiden Jokowi, mengenai pengetatan anggaran. Bahwa dalam hal ini, kata dia, pemerintah diminta untuk mengurangi belanja barang. Pegurangan belanja barang tersebut dialihkan kepada belanja infrastruktur. ”Saya kira juga tidak untuk menghabiskan silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran),” katanya.


Ikuti perkembangan berita terbaru melalui media sosial kami :


Fanpage : Muria News Com


Fanpage : Muria News Com

Twitter : @Muria News Com

Youtube : Muria Channel

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler