Sabtu, 22 November 2025


Edy Sutarmin, salah satu saksi mengatakan, saat itu korban pulang bekerja dari ladang setelah hujan reda. Korban pulang melalui anak sungai dengan arus air yang meluap. Korban sudah diperingatkan untuk tidak menyeberang, sebelum air surut.

Namun, korban nekat menyeberang hingga akhirnya terseret arus air yang deras. "Saya langsung lapor kejadian itu kepada warga dan kepala desa, kemudian menyebar ke babinsa hingga Muspika," ucap Edy.

Pada Rabu (16/11/2016), Danramil Margorejo Kapten Inf Djumali bersama Kapolsek Margorejo AKP Eko Pujiyono, Anggota Relawan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati dan Tagana melakukan penyisiran anak sungai Langkir. "Kami sisir hingga sepanjang 1,5 km tapi belum berhasil," kata Kapten Inf Djumali.Setelah disisir selama dua jam sejak pukul 07.30 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan pada pukul 09.30 WIB di sebuah sungai Desa Ngawen, Margorejo. Pemakaman dijadwalkan langsung dilakukan, setelah jasad korban ditemukan.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler