Pelaku UMKM di Pati Ini Beberkan Rahasia Bikin Pare Krispi
Lismanto
Sabtu, 17 Desember 2016 19:04:39
Meski di Pati belum ada yang menjual produk pare krispi, tetapi Ningsih tidak segan untuk membeberkan rahasia membuat pare krispi yang digemari pembeli. Seperti membuat sayur pare, Ningsih selalu merendam irisan pare dengan air panas yang sudah dicampur garam.
"Irisan pare mesti direndam dulu ke dalam air panas yang sudah dicampur garam. Tujuannya untuk mengurangi rasa pahit yang berlebihan pada pare krispi. Ketika dipadu dengan tepung dan bumbu-bumbu, rasanya menjadi gurih dan renyah," ujarnya kepada MuriaNewsCom, Sabtu (17/12/2016).
Untuk membuat pare krispi, kata Ningsih, buah pare diiris-iris tipis, direndam air panas yang sudah dicampur garam selama sehari semalam. Irisan pare dimasukkan adonan yang tepung beras, telur, margarine, dan bumbu-bumbu rempah.
Selanjutnya, cukup digoreng hingga kering. "Supaya lebih krispi, sebaiknya digoreng dua kali, setelah didiamkan pada gorengan pertama. Kalau sudah ditiriskan dan tidak panas, tinggal dikemas menggunakan kemasan yang menarik," tuturnya.Di Pati, persaingan untuk memasarkan pare krispi belum ketat sehingga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Ningsih sendiri memproduksi pare krispi, karena belum ada di Pati. Bila digemari, rencananya akan dipasarkan di luar kota.
Editor : Kholistiono
Murianews, Pati - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Pati, Kusmianingsih (37), mulai memproduksi pare krispi yang dibuat dari buah pare. Dalam sebulan, sedikitnya 150 bungkus pare krispi ludes diborong pembeli.
Meski di Pati belum ada yang menjual produk pare krispi, tetapi Ningsih tidak segan untuk membeberkan rahasia membuat pare krispi yang digemari pembeli. Seperti membuat sayur pare, Ningsih selalu merendam irisan pare dengan air panas yang sudah dicampur garam.
"Irisan pare mesti direndam dulu ke dalam air panas yang sudah dicampur garam. Tujuannya untuk mengurangi rasa pahit yang berlebihan pada pare krispi. Ketika dipadu dengan tepung dan bumbu-bumbu, rasanya menjadi gurih dan renyah," ujarnya kepada MuriaNewsCom, Sabtu (17/12/2016).
Untuk membuat pare krispi, kata Ningsih, buah pare diiris-iris tipis, direndam air panas yang sudah dicampur garam selama sehari semalam. Irisan pare dimasukkan adonan yang tepung beras, telur, margarine, dan bumbu-bumbu rempah.
Selanjutnya, cukup digoreng hingga kering. "Supaya lebih krispi, sebaiknya digoreng dua kali, setelah didiamkan pada gorengan pertama. Kalau sudah ditiriskan dan tidak panas, tinggal dikemas menggunakan kemasan yang menarik," tuturnya.
Di Pati, persaingan untuk memasarkan pare krispi belum ketat sehingga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Ningsih sendiri memproduksi pare krispi, karena belum ada di Pati. Bila digemari, rencananya akan dipasarkan di luar kota.
Editor : Kholistiono