Kamis, 20 November 2025


Piala diserahkan di sela-sela upacara Hari Infanteri, setelah sebelumnya dilaksanakan jalan kaki seluruh korp infanteri dari jajaran Kodam IV/Diponegoro berjumlah seribu pasukan. Pada saat lomba, start dimulai dari Jepara dan berakhir di Klaten.

"Lomba Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya sudah menjadi tradisi di setiap peringatan Hari Infanteri. Kodim yang dilalui lomba peleton beranting, antara lain Jepara, Pati, Purwodadi, Sragen, Boyolali, Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten. Kami ucapkan apresiasi kepada satuan kewilayahan yang sudah menggelar peleton beranting, terutama dalam penyambutan dan pengerahan masyarakat," ujar Brigjen TNI Jony Supriyanto.

Sementara itu, Letkol Inf Andri mengaku bangga kepada masyarakat Pati yang sudah mendukung kegiatan peleton beranting hingga Kodim 0718/Pati menyabet semua tiga penilaian sekaligus. Tiga piala juara pertama yang diraih, yakni lomba peleton beranting, lomba penilaian pasukan linmas pengiring peleton beranting, dan lomba penilaian pasukan Satpol PP sebagai pengiring peleton beranting.

"Kegiatan peleton beranting yang dimulai dari Cluwak hingga Sukolilo tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat Satpol PP dan linmas. Mereka menyempatkan waktu untuk mengiringi pasukan inti dengan ikut berjalan kaki kurang lebih enam kilometer," tuturnya.Selain partisipasi Satpol PP dan Linmas, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) juga ikut terlibat. Di antaranya, Pemuda Pancasila, FKKPI, Banser, Senkom, PSHT, PPM, anak-anak sekolah drum band dan pramuka, serta komunitas Jeep yang menyambut peleton beranting dengan meriah.Penghargaan berupa piala yang diterima Kodim 0718/Pati diakui sebagai wujud kebersamaan masyarakat Pati dalam menjaga ketentraman dan keutuhan wilayah Pati. Dia berharap, kebersamaan tersebut bisa terbangun di berbagai bidang. Integritas dan kebersamaan dinilai menjadi upaya untuk membangun Pati menuju kesejahteraan.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler