Ribuan Banser Siap Kawal Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru di Pati
Lismanto
Jumat, 23 Desember 2016 19:01:08
"Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami sudah siap apabila dimintai bantuan oleh aparat keamanan sebagai penanggung jawab keamanan Natal dan Tahun Baru. Di Pati, ada sekitar 1.700 anggota Banser berseragam dan 400 belum berseragam," ujarnya.
Ditanya soal kemungkinan adanya sweeping, pihaknya sudah menyerahkan segala pelanggaran hukum kepada aparat keamanan sebagai penegak hukum. Karena itu, Banser dipastikan tidak akan melakukan aktivitas sweeping selama Natal dan Tahun Baru di Pati.
"Sesuai amanat dari Menteri Agama (Menag), masyarakat Indonesia harus saling menghargai dan bertoleransi selama perayaan Natal. NKRI terdiri dari beragam suku bangsa dan agama, sehingga harus saling menghormati. Itu sebabnya, kami tidak akan sweeping. Kalau ada pelanggaran itu sudah wewenang aparat penegak hukum," tuturnya.
Namun, pihaknya justru ikut mambantu mengamankan bila ada perusuh Natal dan Tahun Baru, dalam kapasitasnya jika diminta untuk membantu aparat keamanan. "Jika memang kondisinya genting dan aparat meminta kami ikut membantu, kami siap," imbuhnya.Sementara itu, Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo mengaku sudah berkoordinasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati untuk ikut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sedikitnya ada 400 personel Banser NU yang disiagakan di berbagai wilayah di Kabupaten Pati untuk membantu aparat keamanan.Pihaknya juga memastikan tidak ada satupun ormas di Pati yang melakukan sweeping atribut Natal. Hal itu sesuai dengan hasil kesepakatan koordinasi dengan lintas ormas di Pati. Siapapun pengganggu Natal dan Tahun Baru, kata Kompol Sundoyo, mereka akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur hukum.
Editor : Kholistiono
Murianews, Pati - Ribuan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Pati menyatakan kesiapannya untuk mengawal polisi dalam mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Pati. Hal itu ditegaskan Kasatkorcab Banser X-7 Pati, Ahmad Syafi'i, Jumat (23/12/2016).
"Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami sudah siap apabila dimintai bantuan oleh aparat keamanan sebagai penanggung jawab keamanan Natal dan Tahun Baru. Di Pati, ada sekitar 1.700 anggota Banser berseragam dan 400 belum berseragam," ujarnya.
Ditanya soal kemungkinan adanya sweeping, pihaknya sudah menyerahkan segala pelanggaran hukum kepada aparat keamanan sebagai penegak hukum. Karena itu, Banser dipastikan tidak akan melakukan aktivitas sweeping selama Natal dan Tahun Baru di Pati.
"Sesuai amanat dari Menteri Agama (Menag), masyarakat Indonesia harus saling menghargai dan bertoleransi selama perayaan Natal. NKRI terdiri dari beragam suku bangsa dan agama, sehingga harus saling menghormati. Itu sebabnya, kami tidak akan sweeping. Kalau ada pelanggaran itu sudah wewenang aparat penegak hukum," tuturnya.
Namun, pihaknya justru ikut mambantu mengamankan bila ada perusuh Natal dan Tahun Baru, dalam kapasitasnya jika diminta untuk membantu aparat keamanan. "Jika memang kondisinya genting dan aparat meminta kami ikut membantu, kami siap," imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo mengaku sudah berkoordinasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati untuk ikut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sedikitnya ada 400 personel Banser NU yang disiagakan di berbagai wilayah di Kabupaten Pati untuk membantu aparat keamanan.
Pihaknya juga memastikan tidak ada satupun ormas di Pati yang melakukan sweeping atribut Natal. Hal itu sesuai dengan hasil kesepakatan koordinasi dengan lintas ormas di Pati. Siapapun pengganggu Natal dan Tahun Baru, kata Kompol Sundoyo, mereka akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur hukum.
Editor : Kholistiono