Rabu, 19 November 2025


"SMS masuk ke nomor saya. Ganjar malam ini nekat melantik para PNS (pegawai negeri sipil), karena disuap Haryanto Rp 3 miliar," ujar Ganjar menirukan SMS misterius yang dilayangkan kepadanya, di depan ASN Pati usai dilantik pelaksana tugas (Plt) Bupati Pati Budiyono, Jumat (6/1/2017) malam.

Ganjar juga mengaku membalas SMS tersebut dengan kalimat, "Panjenengan sinten ndoro?" Namun, pengirim pesan misterius itu tidak mau menyebutkan identitasnya. Karena itu, Ganjar sempat meminta kepada Kapolres Pati AKBP Ari Wibowo yang hadir untuk melacak dan menyelidiki pelaku SMS fitnah yang ditujukan kepadanya.

"Kalau ada korupsi di sini, bongkar. Kalau ada publik yang tahu, ada suap-menyuap, laporkan. Nanti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saya hadirkan di sini. Saya sedih ada SMS dari pengecut-pengecut, saya tanya tidak mau menyebut nama, ngundang tidak berani, hanya memaki-maki," tutur Ganjar.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga memastikan bila kehadirannya di Pati menyangkut nasib warga Pati dan PNS yang tidak kunjung dilantik Budiyono. Bila tidak segera ditangani, gaji PNS tidak akan turun, sedangkan nasib rakyat juga dipertaruhkan karena tidak segera mendapatkan pelayanan publik."Saya difitnah, tidak saya hapus SMS-nya. Untuk proses hukum, saya minta tolong Pak Kapolres untuk menyelidikinya. Saya tersinggung diomongkan dengan orang fitnah dengan kejam. Saya tidak ada urusan apapun di Pati. Urusan saya adalah nasib warga Pati dan nasib PNS," tandas Ganjar.Lagipula, pelantikan pada akhirnya dilakukan Budiyono pada Jumat (6/1/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan Ganjar datang untuk memberikan sambutan, usai ASN Pati dilantik Budiyono.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar