Kamis, 20 November 2025


Kasatpol PP Pati Hadi Santosa mengatakan, keberadaan anak punk di jalanan sudah meresahkan masyarakat. "Kami sudah mendapatkan laporan dari masyarakat, keberadaan mereka semakin menjamur dan meresahkan sehingga kami intensifkan untuk razia," kata Hadi.

Saat ini, pihaknya akan rutin mengadakan patroli setiap hari untuk menjaring anak-anak punk. Dia berharap, keberadaan anak punk yang sudah meresahkan masyarakat bisa dikurangi atau dihilangkan.

"Dalam sehari, kami melakukan patroli sampai dua kali. Razia akan terus kami lakukan sampai keberadaan mereka hilang di sepanjang jalan protokol di Pati," tuturnya.
Usai dirazia, mereka dilakukan pembinaan. Dari sebelas yang sudah berhasil diciduk, tiga orang berasal dari Kabupaten Indramayu, dua orang dari Pemalang, satu orang dari Rembang, Jepara dan Demak, serta tiga orang dari Pati.Usai dibina, mereka dipulangkan ke daerah masing-masing. Satpol PP bekerja sama dengan Kepala Terminal Pati untuk memulangkan mereka secara gratis. "Pendataan sudah kami lakukan. Setelah dibina, mereka dipulangkan ke daerah masing-masing tanpa dipungut biaya," tandasnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler