Jumat, 21 November 2025


Dia mengatakan, saat itu memang ada kader Gerindra yang ingin maju sebagai Calon Wakil Bupati Pati. Namun, rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra diberikan kepada pasangan Haryanto dan Saiful Arifin.

"Saya pastikan tidak ada yang membelot. Dulu memang ada kader yang ingin maju sebagai calon wakil bupati, tapi setelah rekomendasi turun kepada Haryanto-Saiful Arifin, dia sudah legowo untuk bersama-sama mengusung paslon Haryanto-Arifin," ujar Hardi.

Rekomendasi dari DPP Gerindra sendiri diakui berdasarkan hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Haryanto berada di urutan nomor satu. Hal itu yang membuat rekomendasi akhirnya jatuh pada pasangan Haryanto-Saiful Arifin, kendati ada kadernya yang ingin maju sebagai calon wakil bupati.
Pada saat pemungutan yang tinggal menghitung hari, Hardi yakin bisa meraih suara sah sebanyak 85 persen untuk pasangan Haryanto-Arifin. Bukan tanpa sebab, optimisme tersebut berdasarkan kesiapan kader partai menyongsong pilkada bersama dengan tujuh partai politik lainnya.Dalam HUT Gerindra ke-9 tersebut, Hardi juga menekankan pada empat hal. Pertama, kader Gerindra diharapkan bisa berkiprah untuk menyejahterakan masyarakat. Kedua, kader harus mengamankan suara Haryanto-Arifin. Selanjutnya, kader bisa bersama-sama mengusung kader Gerindra yang maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada 2018, serta mendukung Prabowo sebagai Calon Presiden RI pada 2019.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler