Kamis, 20 November 2025


"Untuk mengelola birokrasi yang bersih di Pemkab Pati, kami menerapkan beberapa regulasi yang ada, disiplin pegawai negeri sipil (PNS) maupun reward and punishment," ujar Haryanto.

PNS yang bermasalah akan dikenakan sanksi yang ketat dan tegas, sedangkan PNS yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Reward yang dimaksud Haryanto, bisa berupa kenaikan pangkat, jabatan yang lebih tinggi, atau jabatannya yang dipertahankan.

Ditanya soal tata kelola pemerintahan yang baik, Haryanto mengaku sudah menerapkannya dengan baik. Dari 2012 hingga 2015, selama lima tahun kepemimpinannya, Pemda Pati mendapatkan rangking kedua tingkat Jawa Tengah dan masuk sepuluh besar tingkat nasional di bidang penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Sebelumnya, pada masa pemerintahan Tasiman, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Pati dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapatkan peringkat paling akhir, yakni urutan ke-35. Dari peringkat akhir menjadi peringkat kedua terbaik, Haryanto mengaku itu buah kepemimpinannya dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik dan mengutamakan pelayanan publik.Karena itu, kinerja yang baik selama ia memimpin akan dilanjutkan pada kepemimpinannya periode 2017-2022 ke dalam slogan "Noto Projo Mbangun Deso." Slogan itu dinilai masih sangat relevan untuk memajukan masyarakat Pati dari berbagai bidang.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler