Gadis 17 Tahun di Maitan Pati Ditemukan Tewas Gantung Diri
Lismanto
Rabu, 14 Juni 2017 14:42:30
Saat gantung diri, Fatimah dipergoki ibunya, Sofiatun (47) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Sofiatun bangun tidur dan hendak ke belakang rumah.
Saat di teras belakang rumah, Sofiatun melihat anaknya sudah gantung diri. Dia kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada Subagyo (51), suaminya.
Sang ayah bergegas menolong Fatimah. Namun, anaknya tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Isak tangis kedua orangtua Fatimah pun tak terbendung.
Keduanya tidak menyangka bila anaknya rela meninggalkan orang tua dengan cara gantung diri. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Dari hasil olah TKP, Kapolsek Tambakromo AKP Warsito mengungkapkan, bahwa hidung Fatimah mengeluarkan darah, sedangkan lehernya terdapat luka jeratan yang membuat darah dan oksigen tidak bisa berjalan dengan baik sehingga meninggal dunia.Dari keterangan pihak keluarga, Fatimah sempat depresi karena penyakit asam lambung yan diderita tak kunjung sembuh. Karena tidak meninggalkan pesan, Fatimah diduga bunuh diri karena masalah penyakit asam lambungnya.
Editor : Kholistiono
Murianews, Pati - Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Siti Fatimah, warga Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, Pati tewas dalam keadaan gantung diri di rumahnya, Rabu (14/6/2017).
Saat gantung diri, Fatimah dipergoki ibunya, Sofiatun (47) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Sofiatun bangun tidur dan hendak ke belakang rumah.
Saat di teras belakang rumah, Sofiatun melihat anaknya sudah gantung diri. Dia kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada Subagyo (51), suaminya.
Sang ayah bergegas menolong Fatimah. Namun, anaknya tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Isak tangis kedua orangtua Fatimah pun tak terbendung.
Keduanya tidak menyangka bila anaknya rela meninggalkan orang tua dengan cara gantung diri. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, Kapolsek Tambakromo AKP Warsito mengungkapkan, bahwa hidung Fatimah mengeluarkan darah, sedangkan lehernya terdapat luka jeratan yang membuat darah dan oksigen tidak bisa berjalan dengan baik sehingga meninggal dunia.
Dari keterangan pihak keluarga, Fatimah sempat depresi karena penyakit asam lambung yan diderita tak kunjung sembuh. Karena tidak meninggalkan pesan, Fatimah diduga bunuh diri karena masalah penyakit asam lambungnya.
Editor : Kholistiono