Remaja Asal Mojolawaran Pati Nekat Gantung Diri, Ini Penyebabnya
Lismanto
Senin, 10 Juli 2017 20:34:59
Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya, Sudarminto. Saat itu, korban mengalami sakit perut karena tidak bisa buang air besar (BAB).
Korban sempat diajak berobat sekitar pukul 14.00 WIB. Keluarga tidak menyangka bila setelah itu, Zamroni nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Pasalnya, seusai berobat, dia sempat membeli es di rumah tetangga. Sekitar pukul 15.00 WIB, Sudarminto memanggil anaknya, tetapi tidak kunjung ada jawaban.
"Ayah korban masuk ke kamar korban dan menemukan anaknya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali plastik. Ayah korban langsung menangis histeris," ungkap Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo.
Beberapa keluarga yang mendengar teriakan sang ayah langsung mendekat. Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bernyawa.Dr Findi, tim medis yang memeriksa korban menyatakan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.Polisi menyimpulkan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakitnya yang tidak bisa sembuh. Korban sempat mengeluh kesakitan pada bagian perut karena tidak bisa BAB.
Editor : Kholistiono
Murianews, Pati - Remaja berusia 17 tahun asal Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus, Zamroni, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di rumahnya, Senin (10/7/2017).
Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya, Sudarminto. Saat itu, korban mengalami sakit perut karena tidak bisa buang air besar (BAB).
Korban sempat diajak berobat sekitar pukul 14.00 WIB. Keluarga tidak menyangka bila setelah itu, Zamroni nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Pasalnya, seusai berobat, dia sempat membeli es di rumah tetangga. Sekitar pukul 15.00 WIB, Sudarminto memanggil anaknya, tetapi tidak kunjung ada jawaban.
"Ayah korban masuk ke kamar korban dan menemukan anaknya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali plastik. Ayah korban langsung menangis histeris," ungkap Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo.
Beberapa keluarga yang mendengar teriakan sang ayah langsung mendekat. Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bernyawa.
Dr Findi, tim medis yang memeriksa korban menyatakan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Polisi menyimpulkan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakitnya yang tidak bisa sembuh. Korban sempat mengeluh kesakitan pada bagian perut karena tidak bisa BAB.
Editor : Kholistiono