Ziarah di Makam Giri Dharma, Dandim Ajak Warga Pati Teladani Perjuangan Pahlawan
Lismanto
Rabu, 4 Oktober 2017 20:56:43
Makam Giri Dharma menjadi tempat peristirahatan terakhir para pahlawan yang berjuang untuk merebut NKRI dari tangan penjajah. Karena itu, Dandim menaruh hormat kepada para pejuang yang telah gugur dalam perjuangan.
"Jasa para pahlawan jangan cuma dikenang saja, tetapi dilanjutkan. Melanjutkan perjuangan para pahlawan bukan lagi dengan mengangkat senjata, tapi dengan ikut memberikan yang terbaik kepada bangsa," ujar Dandim.
Saat ini, sambung dia, bangsa Indonesia tengah berada dalam ancaman perang proksi. Perang itu tidak lagi berhadapan langsung, tetapi dengan penguasaan asing di berbagai sektor, terutama sumber daya alam (SDA).
Dengan begitu, perjuangan bangsa saat ini harus dilakukan dengan semangat persatuan agar SDA yang dimiliki Indonesia semestinya bertujuan pada kesejahteraan rakyatnya. Terlebih, masa depan NKRI terletak di tangan generasi penerus bangsa."Perjuangan bangsa sekarang tidak lagi dengan perang menggunakan senjata atau bambu runcing. Tapi dengan upaya agar segala yang ada di Tanah Air bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat sendiri," imbuhnya.Sebelum ziarah, Dandim bersama pasukannya menggelar upacara di lapangan Kompleks Makam Giri Dharma. Upacara itu untuk memperingati HUT TNI ke-72 dan HUT Kodam IV/Diponegoro.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma berziarah di Makam Pahlawan Giri Dharma, Pati, Rabu (4/10/2017).
Makam Giri Dharma menjadi tempat peristirahatan terakhir para pahlawan yang berjuang untuk merebut NKRI dari tangan penjajah. Karena itu, Dandim menaruh hormat kepada para pejuang yang telah gugur dalam perjuangan.
"Jasa para pahlawan jangan cuma dikenang saja, tetapi dilanjutkan. Melanjutkan perjuangan para pahlawan bukan lagi dengan mengangkat senjata, tapi dengan ikut memberikan yang terbaik kepada bangsa," ujar Dandim.
Saat ini, sambung dia, bangsa Indonesia tengah berada dalam ancaman perang proksi. Perang itu tidak lagi berhadapan langsung, tetapi dengan penguasaan asing di berbagai sektor, terutama sumber daya alam (SDA).
Dengan begitu, perjuangan bangsa saat ini harus dilakukan dengan semangat persatuan agar SDA yang dimiliki Indonesia semestinya bertujuan pada kesejahteraan rakyatnya. Terlebih, masa depan NKRI terletak di tangan generasi penerus bangsa.
"Perjuangan bangsa sekarang tidak lagi dengan perang menggunakan senjata atau bambu runcing. Tapi dengan upaya agar segala yang ada di Tanah Air bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat sendiri," imbuhnya.
Sebelum ziarah, Dandim bersama pasukannya menggelar upacara di lapangan Kompleks Makam Giri Dharma. Upacara itu untuk memperingati HUT TNI ke-72 dan HUT Kodam IV/Diponegoro.
Editor: Supriyadi
