Mayat pertama kali ditemukan Samini, seorang pedagang dari Desa Sarirejo, Pati. Saat itu, dia ingin menawarkan barang dagangan, tetapi tidak mendapatkan respons.
Samini sempat masuk ke dalam rumah dan mencium bau busuk yang menyengat. Namun, keduanya tidak bisa mengecek kondisi Saunah lantaran kamar terkunci.
Namun, pintu kamar akhirnya dibuka setelah Sri Sudani yang biasa mengantarkan nasi datang dan membuka pintu. "Sudah meninggal dan membusuk," ungkap Sri.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, mayat korban sudah membusuk dan melepuh hingga muncul belatung dari tubuh. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu."Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena sakit. Tapi karena tidak ada yang tahu sejak tiga hari yang lalu, kondisi jenazah sangat memprihatinkan," kata dr Titin, tim medis dari Puskemas Pati.Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga sendiri sudah menerima kejadian tersebut, sehingga jenazah segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Murianews, Pati - Mayat seorang nenek bernama Saunah (80), warga Gajahmati RT 1 RW 2, Kecamatan Pati ditemukan dalam keadaan membusuk di kamarnya, Kamis (2/11/2017).
Mayat pertama kali ditemukan Samini, seorang pedagang dari Desa Sarirejo, Pati. Saat itu, dia ingin menawarkan barang dagangan, tetapi tidak mendapatkan respons.
Samini sempat masuk ke dalam rumah dan mencium bau busuk yang menyengat. Namun, keduanya tidak bisa mengecek kondisi Saunah lantaran kamar terkunci.
Baca: PSK Lorong Indah Pati Diajak Ikut Berantas Narkoba
Namun, pintu kamar akhirnya dibuka setelah Sri Sudani yang biasa mengantarkan nasi datang dan membuka pintu. "Sudah meninggal dan membusuk," ungkap Sri.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, mayat korban sudah membusuk dan melepuh hingga muncul belatung dari tubuh. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena sakit. Tapi karena tidak ada yang tahu sejak tiga hari yang lalu, kondisi jenazah sangat memprihatinkan," kata dr Titin, tim medis dari Puskemas Pati.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga sendiri sudah menerima kejadian tersebut, sehingga jenazah segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Editor: Supriyadi
Baca: Guyonan Berujung Maut, Pria di Semarang Tewas Dihantam Linggis Temannya