Warga Baturejo Pati Mendadak Meninggal Dunia di Kursi Duduk SPBU Sukolilo, Ini Penyebabnya
Lismanto
Jumat, 8 Desember 2017 11:00:09
Korban pertama kali ditemukan Selamet Riyadi, petugas kebersihan SPBU Sukolilo. Saat itu, dia sedang membersihkan lantai di sekitar kamar mandi SPBU.
Dia lantas melihat korban yang tergeletak di kursi panjang kantin SPBU dalam keadaan tergeletak. Awalnya, korban dikira sedang tidur.
Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia. Selamet yang kaget memberitahu operator SPBU dan melaporkannya kepada polisi.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Sukolilo. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukkan dr Yohannes Sugono, korban meninggal dunia karena serangan jantung."Dia memang sudah memiliki riwayat sakit jantung. Sebab, dia pasien saya dan kerap berobat ke puskesmas," ujar dr Yohannes.Hasil pemeriksaan medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Seorang warga Dukuh Ronggo, Baturejo, Sukolilo, Parmo (70) ditemukan meninggal dunia di tempat kursi duduk SPBU Jalan Pati-Purwodadi Km 27, Sukolilo, Pati, Jumat (8/12/2017).
Korban pertama kali ditemukan Selamet Riyadi, petugas kebersihan SPBU Sukolilo. Saat itu, dia sedang membersihkan lantai di sekitar kamar mandi SPBU.
Dia lantas melihat korban yang tergeletak di kursi panjang kantin SPBU dalam keadaan tergeletak. Awalnya, korban dikira sedang tidur.
Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia. Selamet yang kaget memberitahu operator SPBU dan melaporkannya kepada polisi.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Sukolilo. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukkan dr Yohannes Sugono, korban meninggal dunia karena serangan jantung.
"Dia memang sudah memiliki riwayat sakit jantung. Sebab, dia pasien saya dan kerap berobat ke puskesmas," ujar dr Yohannes.
Hasil pemeriksaan medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Editor: Supriyadi