Kamis, 20 November 2025


Selain pelajar, dalam pengamanan aksi tawuran tersebut, polisi juga menyita beberapa senjata tajam yang dibawa salah satu pelaku. Di antaranya, celurit dan regam tangan yang terbuat dari besi.

"Para pelaku yang terlibat tawuran sedang dilakukan pendataan dan pembinaan. Mereka kami pulangkan ke sekolah masing-masing dengan sejumlah catatan," ujar Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo.

Pihaknya menyayangkan sikap para pelajar SMP yang sudah mengenal tawuran, terlebih sudah membawa senjata tajam berupa celurit dan alat pemukul dari besi. Jika hal itu dibiarkan, ia memastikan akan menimbulkan korban.
Karena itu, Kompol Sundoyo meminta kepada pihak sekolah dan orangtua yang memperketat pengawasan, serta meningkatkan wawasan moral dan keagamaan. Hal itu untuk mendidik agar mereka bisa menghindari aksi-aksi yang tidak terpuji seperti tawuran."Masa remaja yang kerap melakukan tawuran biasanya pelajar SMA. Itupun dilarang keras dan butuh pengawasan yang ketat. Apalagi ini masih SMP, mohon pihak sekolah dan orangtua untuk ikut melakukan pengawasan terhadap anaknya," imbau Kompol Sundoyo.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler