Kamis, 20 November 2025


Saparin, salah satu saksi menuturkan, malam itu Kusnan menghadiri acara di rumah tetangga dan cuaca sedang hujan.

"Saya melihat ada percikan api di atap rumah. Saya berteriak meminta tolong kepada warga lainnya untuk memadamkan api," ujar Suparin.

Perangkat desa setempat yang mengetahui insiden tersebut lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Sejam setelah petugas dan warga berusaha menyemprotkan air, api akhirnya berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Sebab, seluruh rumah beserta isinya ludes terbakar.Salah satunya, televisi, sepeda, lemari, perabotan rumah tangga, meja, gabah kering sebanyak sembilan sak, pupuk dua sak, tempat tidur dan sertifikat tanah.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler