Ribuan Polisi-TNI Amankan Natal dan Tahun Baru di Pati
Lismanto
Kamis, 21 Desember 2017 13:22:03
"Kami bersama Kodim 0718/Pati dan instansi terkait bersinergi untuk melakukan pengamanan penuh pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Pati. Semuanya sudah siap, dari personel hingga sarana dan prasarana," ujar AKBP Maulana.
Pihak kepolisian sudah menyiagakan sedikitnya 852 personel yang akan ditempatkan di 182 gereja di Pati. Mereka masih mendapatkan bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob sebanyak satu peleton.
Belum lagi, ratusan prajurit TNI yang juga sudah disiagakan untuk mengamankan gereja. Mereka bersama anggota kepolisian disebar di gereja-gereja besar maupun kecil.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengatakan, beberapa kemungkinan ancaman dan gangguan yang perlu diantisipasi, antara lain serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, bahan pokok dan aksi sweeping ormas.
"Kami berharap, Operasi Lilin Candi 2017 yang dimulai pada 23 Desember 2017 bisa mengamankan warga Pati dari berbagai kemungkinan ancaman dan gangguan," harap Haryanto.Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan menambahkan, prajurit TNI siap membantu tugas pokok polisi. Seluruh potensi kerawanan wilayah sudah dipetakan. Kemungkinan adanya aksi teror dan kejahatan konvensional juga sudah dipetakan."Kami juga sudah melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat, sehingga aparat dan warga bisa bersinergi dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru," pungkas Letkol Arm Arief.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Pati - Ribuan anggota polisi dan TNI siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Kabupaten Pati. Hal itu disampaikan Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, seusai mengikuti apel gelar pasukan lilin candi di Alun-alun Pati, Kamis (21/12/2017).
"Kami bersama Kodim 0718/Pati dan instansi terkait bersinergi untuk melakukan pengamanan penuh pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Pati. Semuanya sudah siap, dari personel hingga sarana dan prasarana," ujar AKBP Maulana.
Pihak kepolisian sudah menyiagakan sedikitnya 852 personel yang akan ditempatkan di 182 gereja di Pati. Mereka masih mendapatkan bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob sebanyak satu peleton.
Belum lagi, ratusan prajurit TNI yang juga sudah disiagakan untuk mengamankan gereja. Mereka bersama anggota kepolisian disebar di gereja-gereja besar maupun kecil.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengatakan, beberapa kemungkinan ancaman dan gangguan yang perlu diantisipasi, antara lain serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, bahan pokok dan aksi sweeping ormas.
"Kami berharap, Operasi Lilin Candi 2017 yang dimulai pada 23 Desember 2017 bisa mengamankan warga Pati dari berbagai kemungkinan ancaman dan gangguan," harap Haryanto.
Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan menambahkan, prajurit TNI siap membantu tugas pokok polisi. Seluruh potensi kerawanan wilayah sudah dipetakan. Kemungkinan adanya aksi teror dan kejahatan konvensional juga sudah dipetakan.
"Kami juga sudah melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat, sehingga aparat dan warga bisa bersinergi dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru," pungkas Letkol Arm Arief.
Editor : Ali Muntoha