Tuna Netra Payang Pati Dapat Bantuan dari Polres Pati
Lismanto
Sabtu, 18 Juni 2016 18:00:55
KBO Satlantas Polres Pati Iptu Supriyono kepada MuriaNewsCom, Sabtu (18/6/2016) mengatakan, dana untuk membantu orang tidak mampu tersebut diambil dari amal suka rela anggota Satlantas Polres Pati setiap harinya. Amal tersebut dimasukkan dalam kotak Satlantas Berbagi.
"Setiap seminggu sekali, terutama Jumat, kita mengambil kotak amal Satlantas Berbagi untuk diberikan kepada dua kepala keluarga yang tidak mampu. Hal ini untuk menggugah anggota Satlantas supaya menyisihkan sebagian rezeki kepada orang yang kurang mampu," kata Supriyono.
Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Pati Iptu Parsa menuturkan, Pardam (80) dan Kartini (75) merupakan warga kurang mampu yang menggantungkan hidup pada anak-anaknya. Kartini sudah tidak bisa mendengar dengan baik, sedangkan suaminya, Pardam menyandang tuna netra dan tuna rungu.
Keduanya hidup di rumah sederhana berlantaikan tanah. Kartini yang biasanya bekerja sebagai buruh tani harus berhenti, lantaran fisiknya sudah tidak kuat lagi untuk bekerja.
"Bapak Pardam dan Ibu Kartini adalah tetangga saya. Kebetulan ada program Satlantas Berbagi dari hasil amal sukarela dari anggota Satlantas. Kami langsung turun dan membagikan bantuan berupa sembako dan uang. Kami berharap, bantuan yang tidak seberapa itu bermanfaat untuk keduanya," ucap Parsa.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Pati - Anggota Satlantas Polres Pati memberikan bantuan berupa sembako dan uang kepada warga tuna netra dan tuna rungu di Desa Payang RT 2 RW 3, Kecamatan Pati. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program "Satlantas Berbagi" kepada dua kepala keluarga setiap minggunya.
KBO Satlantas Polres Pati Iptu Supriyono kepada MuriaNewsCom, Sabtu (18/6/2016) mengatakan, dana untuk membantu orang tidak mampu tersebut diambil dari amal suka rela anggota Satlantas Polres Pati setiap harinya. Amal tersebut dimasukkan dalam kotak Satlantas Berbagi.
"Setiap seminggu sekali, terutama Jumat, kita mengambil kotak amal Satlantas Berbagi untuk diberikan kepada dua kepala keluarga yang tidak mampu. Hal ini untuk menggugah anggota Satlantas supaya menyisihkan sebagian rezeki kepada orang yang kurang mampu," kata Supriyono.
Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Pati Iptu Parsa menuturkan, Pardam (80) dan Kartini (75) merupakan warga kurang mampu yang menggantungkan hidup pada anak-anaknya. Kartini sudah tidak bisa mendengar dengan baik, sedangkan suaminya, Pardam menyandang tuna netra dan tuna rungu.
Keduanya hidup di rumah sederhana berlantaikan tanah. Kartini yang biasanya bekerja sebagai buruh tani harus berhenti, lantaran fisiknya sudah tidak kuat lagi untuk bekerja.
"Bapak Pardam dan Ibu Kartini adalah tetangga saya. Kebetulan ada program Satlantas Berbagi dari hasil amal sukarela dari anggota Satlantas. Kami langsung turun dan membagikan bantuan berupa sembako dan uang. Kami berharap, bantuan yang tidak seberapa itu bermanfaat untuk keduanya," ucap Parsa.
Editor : Akrom Hazami